PON Riau

Bonus untuk Atlet PON Dikomplain

Pembagian bonus untuk atlet asal Aceh Tengah, yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau oleh Dinas Kebudayaan

Editor: bakri
TAKENGON - Pembagian bonus untuk atlet asal Aceh Tengah, yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) setempat, dikomplain sejumlah pengurus cabang di daerah itu. Pasalnya, pemberian bonus di sela-sela acara penutupan pacuan kuda Blang Bebangka, Pegasing, Minggu (30/9), pihak dinas mengabaikan pengcab.

Ketua Bidang Prestasi Pengcab IPSI Aceh Tengah, Mahdi, kepada Serambi, Selasa (2/10), mengatakan, penyerahan bonus kepada sejumlah atlet PON asal Aceh Tengah, termasuk salah satunya atlet silat tanpa adanya pemberian lebih dahulu kepada Pengcab.

Sehingga pemberian bonus tersebut terkesan sebagai ajang “mencari muka” yang dilakukan oleh pihak dinas terkait. “Masalahnya ketika latihan ataupun pembinaan atlet hingga bisa menembus PON, pihak dinas tak pernah memberikan perhatian. Tapi setelah berhasil semua merasa memiliki,” kata Mahdi.

Lebih lanjut Mahdi menyampaikan, perhatian dinas hanya fokus ketika atlet binaan Pengcab telah meraih prestasi, tapi jika gagal tak ada yang memperdulikan. “Kami sangat menyayangkan tindakan dinas yang memberikan bonus kepada atlet tanpa melibatkan Pengcab,” ujar pelatih silat itu.

Kadisbudparpora Aceh Tengah, Drs Ishak didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga, Drs Rayendra kepada Serambi menjelaskan, tak ada maksud pihaknya mengesampingkan Pengcab dalam pemberian bonus kepada para atlet PON asal Aceh Tengah. “Tak ada sedikitpun terpikir oleh kami untuk mengesampingkan Pengcab. Apalagi kalau sampai dikatakan mencari muka,” kata Rayendra.

Dikatakan, pemberian bonus kepada atlet PON di akhir pacuan kuda tradisional bertujuan agar bisa disaksikan orang banyak sehingga menjadi motivasi. Selanjutnya di even berikutnya semakin banyak atlet asal Aceh Tengah bisa ikut di ajang bergengsi. “Pemberian bonus ini juga sudah kami koordinasikan dulu dengan sejumlah pihak. Tidak ada maksud kami untuk melangkahi Pengcab,” demikian Rayendra. (c35)            

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved