Tersedak Bakso, Murid SD Sabang Meninggal

Seorang murid kelas 1 SD Negeri 10 Ie Meule, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Risyad Saukas (6), Kamis (8/11) sekira pukul 10.25 WIB

Editor: bakri
SABANG - Seorang murid kelas 1 SD Negeri 10 Ie Meule, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Risyad Saukas (6), Kamis (8/11) sekira pukul 10.25 WIB meninggal di RSUD Sabang, setelah makan bakso goreng yang dijual di kantin sekolahnya. Sebutir bakso diduga tersangkut di kerongkongannya, sehingga ia tersedak dan jalan napasnya tersumbat.

Menurut Kapolres Sabang, AKBP Chomariasih SH melalui Kasat Reskrim Ipda Kristanto Situmeang, murid yang nahas itu merupakan putra pertama pasangan Razi Suban dan Retno, warga Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya. Saat Risyad makan bakso dan tersedak hebat, secara tak sengaja terlihat oleh sejumlah gurunya. Itu terjadi pada jam istirahat pertama bagi murid kelas 1, sekitar pukul 09.30 WIB.

Beberapa guru menghampiri dan bertanya, namun Risyad tak bisa menjawab. Ia hanya menunjuk ke arah leher dan kemudian memegang-megang lehernya, seperti orang yang sedang kesulitan bernapas.

Gurunya langsung melarikan Risyad ke RSU TNI-AL Kota Sabang. “Saat itu dokter sedang tak ada,” kata Ipda Kristanto. Risyad kemudian diboyong ke RSUD Sabang. Sempat ditangani sejenak oleh tim medis, tapi akhirnya nyawa Risyad tak tertolong. Pukul 10.25 WIB ia mengembuskan napas terakhir. Lalu mayat bocah itu dibawa ke rumahnya.

“Penyelidikan awal kita menyimpulkan anak ini diduga tersedak. Belum ada indikasi keracunan. Info yang kita peroleh dari orang tuanya, anak ini memang punya riwayat gangguan pada tenggorokan,” kata Kasat Reskrim Polres Sabang.

Kemungkinan bakso goreng itu mengandung racun terbantahkan dengan sendirinya, karena murid-murid lain di sekolah itu juga memakan bakso yang sama, namun kondisi mereka baik-baik saja. Bahkan pening pun tidak.

Pantauan Serambi kemarin, rumah duka sebelum siang hingga mayat bocah itu dimakamkan, dilayat oleh banyak warga. (gun) 

---------
Saksikan konser kemanusian untuk Rakyat Palestina bersama Fadly (Padi), Sulis (Cinta Rasul), Tim Nasyid Izzatul Islam dan Rafli Kande, 18 November 2012 di AAC Dayan Dawood.
Infaq dapat juga disalurkan melalui Rek BSM Nomor 707 555 6661 a.n KNRP Aceh | Info: 0877 4757 6844.

Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh adalah lembaga kemanusian yang peduli permasalahan Masjid Al-Aqsa dan isu kemanusian rakyat Palestina.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved