Breaking News

Menatap Aceh

Kuda dan Perahu Berpacu di Atas Air

Perhelatan olahraga tradisional yang terus terpelihara di kawasan dataran tinggi Gayo, telah masuk agenda tahunan Pemkab Aceh Tengah

Editor: bakri
Kuda dan Perahu Berpacu di Atas Air - 160613_3.jpg
Lomba perahu tradisional
Kuda dan Perahu Berpacu di Atas Air - 160613_4.jpg
Pacuan kuda di pinggir pantai
Kuda dan Perahu Berpacu di Atas Air - 160613_5.jpg
Menggiring kuda pacu
Kuda dan Perahu Berpacu di Atas Air - 160613_6.jpg
Lomba perahu tradisional di Pante Menye, Bintang
Kuda dan Perahu Berpacu di Atas Air - 160613_7.jpg
Persiapan untuk pacuan
Perhelatan olahraga tradisional yang terus terpelihara di kawasan dataran tinggi Gayo, telah masuk agenda tahunan Pemkab Aceh Tengah, seperti Festival Danau Laut Tawar. Salah satunya, lomba pacuan kuda dan perahu nelayan di atas air di Kampung Pante Menye, Kecamatan Bintang yang berada di seputaran Danau Laut Tawar pada Mei 2013 lalu.

Pemkab Aceh Tengah menjadikan lomba tersebut untuk mempromosikan keindahan alam, maupun budaya dengan target mengundang para wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara, sehingga lebih dikenal luas.

Walau kegiatan di Pante Menye yang belum dikenal luas, tetapi berhasil mengundang decak kagum ribuan pasang mata.

Bagaimana tidak, para peserta balapan perahu yang notabene nelayan lokal saling memacu sampan untuk mencapai garis finish, dengan jumlah satu tim empat orang. Mereka memacu sampan dengan dayung yang digunakan sehari-sehari untuk menangkap ikan di Danau Laut tawar untuk mencapai posisi pertama di jalur sepanjang 250 meter.

Tak jarang, ada perahu yang karam sebelum mencapai finis, sehingga  penonton bersorak, tertawa bahkan memberi dukungan untuk tim andalannya. Momen itu, juga sempat diabadikan melalui jepretan kamera penonton atau juga fotografer profesional.

Yang tak kalah hebohnya, pacuan kuda tradisional tanpa pelana yang juga digelar di tempat yang sama. Para joki saling memacu kudanya di pinggiran danau untuk mencapai trek sepanjang 250 meter. Para penonton juga memberi dukungan kepada joki andalannya yang memacu kudanya di atas jipratan air danau untuk sampai garis finish.

FOTO DAN TEKS: SERAMBI/MAHYADI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved