Serambi Property
Apersi Makin Berkiprah
Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Seluruh Permukiman Indonesia (Apersi) Aceh yang fokus pada pembangunan rumah murah
lihat foto
* Penawaran Terus Berdatangan
BANDA ACEH - Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Seluruh Permukiman Indonesia (Apersi) Aceh yang fokus pada pembangunan rumah murah bersubsidi makin berkiprah. Organisasi satu ini yang baru terbentuk pada 31 Juli 2013 lalu terus memperluas kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di Aceh.
Ketua Apersi Aceh, Afwal Winardi ST MT, Kamis (19/9) mengatakan pihaknya akan terus menggandeng pemkab/pemko yang fokus pada rumah murah. Dia mengaku mendapat penawaran dari Pemko Lhoksumawe untuk pembangunan perumahan murah dan membidik BRI setempat sebagai lembaga pembiayaan konstruksi atau juga KPR FPLPP nantinya.
Pekan lalu, Apersi Aceh memiliki rencana akan segera membuka lagi perumahan murah dengan jumlah ratusan unit. Direncanakan, rumah bersubsidi yang masih dibandrol Rp 88 juta/unit itu berada di seputaran Banda Aceh, tetapi masuk Kabupaten Aceh Besar.
Afwal yang sedang berada di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, kemarin mengaku sedang mempersiapkan lahan rumah murah. Dia menyebutkan, lahan di Air Tenang yang berjarak sekitar 800 meter dari pusat kota sudah memasuki proses kavling dan segera dibangun dalam waktu dekat ini, khususnya untuk pemesan tahap pertama dan pemesan lain dapat menghubungi kantor Apersi dekat pendopo Bupati Tamiang.
Pria satu ini yang tetap fokus membantu pemerintah pusat menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, berharap, pembangunan rumah murah di Kuala Simpang dapat dilaksanakan segera. “Rumah murah ini yang sudah dipesan puluhan orang masih dalam tahap kavling dan akan segera dibangun,” ujarnya.
Sedangkan prihal pembangunan perumahan murah baru, Afwal sempat menyatakan telah mendapat dukungan dari perbankan nasional di Medan, sedangkan di Nagan Raya, langsung dari Jakarta. “Pihak bank juga menilai kinerja kita dalam membangun perumahan murah ini,” katanya.
Dia menambahkan dukungan dari pemerintah kabupaten, seperti yang diperlihatkan Pemkab Nagan Raya dan Aceh Tamiang telah mendapat perhatian dan Kemenpera. Afwal mengungkapkan kedua daerah ini juga akan mendapat berbagai bantuan lainnya dari Kemenpera, tetapi berdasarkan proposal yang dikirimkan ke pusat.(muh)
