Dua Polres Tarik Pasukan

GEJOLAK politik setelah pilkada Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam yang selama sepekan terakhir memanas dan bahkan diwarnai sejumlah insiden, Rabu (6/11) mulai mereda. Pantauan Serambi, kemarin, sehari setelah pleno KIP, suasana kota “Sada Kata” itu kembali normal. Aktivitas masyarakat juga ‘bergairah’ kembali. Ratusan personel polisi yang semula disebar di seluruh wilayah Subulussalam, sejak Rabu (6/11) mulai lengang. Bahkan, sejumlah mobil polisi dan TNI yang sebelumnya berlalu-lalang kemarin mulai standby dan sebagiannya dikabarkan telah ditarik.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Anang Triarsono SIK melalui kabag Ops Kompol Sutan Siregar, mengatakan sejak kemarin suasana Kota Subulussalam masih terkendali dan berangsung normal. “Semua aman dan kondusif, ketegangan yang terjadi hanya insiden-insiden waktu demo dan tidak ada fasilitas umum atau pemerintah yang rusak maupun korban jiwa,” kata Kompol Sutan.

Ia juga mengatakan pasukan bantuan dari Polres Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan sudah ditarik kembali. Hal itu melihat situasi yang makin kondusif dan suhu politik mulai mereda. Kendati demikian, tambahnya, pihaknya masih terus bersiaga dan sejumlah personel brimob dan TNI maupun bantuan polda selalu on-call.

Dandim 0109 Aceh Singkil, Letkol Inf Puguh Binawanto juga mengatakan situasi Subulussalam kembali normal. Menurutnya, sejauh ini Subulussalam terkendali dan belum ada deteksi potensi aksi susulan. Dandim mengaku, pihaknya masih menyiagakan pasukan TNI di lapangan guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan yang mungkin terjadi.(kh)