Mengolah Dedaunan Jadi Makanan Sehat dan Lezat

BEBERAPA perempuan duduk di atas tikar di belakang rumah. Tangan mereka cekatan mengolah rempah-rempah dan dedaunan. Satu persatu terong hijau, kacang panjang, daun melinjo, daun tapak leman, sere, daun jeruk perut (on kruet), dirajang halus.

Di pojok dapur tersebut seorang perempuan tengah serius memarut kelapa dan menghaluskannya. Sementara wanita lain sibuk meremas kelapa untuk diambil santan.

Di tempayan berbeda terdapat udang yang telah dibersihkan. Selain itu di dalam toples terdapat durian yang telah difermentasikan.

Seorang di antaranya bertugas menyiapkan bumbu. Bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe merah, lengkuas, dan kunyit dihaluskan.

Para perempuan dimaksud tengah mempersiapkan gulai jruek drien, di rumah Mawaddah, Kompleks Perumnas Samadua, Arafah, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan. Untuk menyelesaikan pembuatan gulai dimaksud, Mawaddah ditemani kakak sepupunya, Murniati, dan beberapa penduduk sekitar. Mereka saling bekerja sama untuk menyajikan gulai ala Aceh Selatan yang beraroma khas asam durian itu.

Kemudian, semua bahan, termasuk durian yang difermentasikan dikumpul dalam satu wadah pemasak. Lalu diaduk dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Setelah itu, bahan-bahan tersebut diletakkan di atas kompor dan dimasak dengan santan cair.

Jika diperkirakan sudah setengah matang, santan kental dituang dan tunggu hingga matang. Cukup sederhana bukan? Tapi, ada kenikmatan luar biasa di balik masakan yang unik ini. Dari dedaunan yang mudah ditemui di pasaran, bisa diolah menjadi makanan sehat dan lezat. Ingin tahu gimana rasanya? Silakan mencoba, dijamin, bakal ketagihan.(*)