Menatap Aceh

Nikmatnya Sari Kopi!

Kenikmatan kopi dalam segelas cangkir telah menjadi keseharian para pecinta kopi di seluruh dunia

Editor: bakri
ESPRESSO yang keluar hasilnya terdiri dari crema di lapisan atasnya dan kopi cair di bagian bawahnya 

Kenikmatan kopi dalam segelas cangkir telah menjadi keseharian para pecinta kopi di seluruh dunia, bukan hanya pria tetapi juga wanita. Pengolahan kopi yang awalnya masih tradisional, kini makin canggih, hanya dengan satu mesin pengolah kopi, layaknya espreso, kenikmatan dari sari atau inti kopi bisa didapat dengan mudah.

Pencipta alat pengolah mesin kopi siap saji ini, bukan hanya dari kalangan industri, tetapi antariksawan atau juga pakar komputer. Mantan staf Badan Antariksa AS (NASA), Matt Wallise bersama mantan desainer Apple, Joey Roth dan lulusan MIT, Jeremy Kuempel menciptakan mesin kopi canggih yang dinamai Blossom One Limited yang dibandrol sekitar Rp 105,7 juta/unit pada Oktober 2012 lalu.

Melalui mesin pengolah kopi ini, variasi rasa kopi didapat dengan menentukan kadar suhu air, rasio kopi dengan air, tekanan dan saat kopi dimasukkan air. Namun, cita rasa kopi tinggi akan diperoleh dari biji kopi berkualitas tinggi, seperti kopi luwak dari dataran tinggi Gayo.

Kopi luwak yang memang sudah diakui cita rasanya, kini diolah lagi dengan mesin, sehingga didapat sari kopi yang sebenarnya. Sejumlah warung kopi atau cafe di seputaran Banda Aceh telah menawarkan kenikmatan sari kopi luwak, dengan harga terjangkau. Kota berjuluk seribu warung kopi ini siap memberi cita rasa kopi terbaik, bukan hanya bagi warga lokal, tetapi juga para wisatawan.

FOTO: SERAMBI/BEDU SAINI
TEKS: SERAMBI/MNUR

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved