Serambi Property
3.000 Rumah KPR Mulai Dibangun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya bersama unsur Muspida, Selasa (24/12) meresmikan pembangunan Kredit Pembangunan Rakyat
MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya bersama unsur Muspida, Selasa (24/12) meresmikan pembangunan Kredit Pembangunan Rakyat (KPR) dari Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) sebanyak 3.000 unit bagi pegawai negeri dan masyarakat. Peletakan batu pertama pembangunan itu dipusatkan di Gampong Balek, Kecamatan Meureudu.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah KPR tersebut hadiri oleh Ketua DPRK Pidie Jaya, Abubakar Usman, Dandim 0102/Pidie Letkol Inf M Soharto Amir, Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Aceh Mereudu, Iskandar SE dan Pinca Bank Aceh Sigli, Said Hambali serta tokoh masyarakat lainnya.
Ketua DPRK Pidie, Abubakar Usman kepada Serambi, Selasa (24/12) usai peletakan batu pertama mengatakan, Pemkab Pidie Jaya memberikan aparesiasi kepada pihak pelaksana PT Nova Baizury Graha yang telah memberi andil untuk membanggun perumahan untuk rakyat baik PNS, TNI/Polri serta warga ekonomi lemah yang ada di Pidie Jaya dan kepada siapapun yang memmberikan keuntungan bagi rakyat pihak Pemkab Pijay sangat terbuka ruang dalam membantu masyarakat. “Program kredit perumahan rendah ini telah memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat baik TNI, Polri, PNS maupun warga yang berpenghasilan rendah untuk memperoleh rumah layak huni,” ujarnya.
Ia mengatakan, selaku pelaksana atau pengembang 3.000 unit rumah bantuan KPR, maka pihak PT Nova Baizury Graha diharapkan memberi sosialisasi kepada masyarakat dalam memeperolah rumah layak huni ini agar menambah minat untuk dapat memperoleh rumah layak ditempat.
Dijelaskan, untuk program pembangunan rumah KPR di Pidie Jaya sebanyak 3.000 unit, 1.000 di antaranya dibangun dalam dua komplek yaitu Rawasari, Kecamatan Trienggadeng, sebanyak 500 unit dan 500 unit di kawasan Paru Keude dan Baroh Musa, Kecamatan Bandarbaru. “Selebihnya, 2.000 unit merupakan perumahan pertapakan yang dibangun didelapan kecamatan dalam kabupaten,”jelasnya.
Sementara itu, ketua Asosiasi Pengembangan Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (AP2RSI) Aceh, H Syah Umar HM Yusuf secara terpisah kepada Serambi, Selasa (24/12) mengatakan, bantuan rumah KPR ini dikhususkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MPR). (c43)