Serambi Property

Apersi Bangun Komplek Modern

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Aceh akan membangun komplek perumahan

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Apersi Bangun Komplek Modern
PERUMAHAN murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang telah dibangun di Ujung Fatihah, Nagan Raya, sebagian besar melalui kredit.

* Perumahan Bersama Pusat Perbelanjaan

BANDA ACEH - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Aceh akan membangun komplek perumahan berkonsep modern. Tetapi tunggu dulu, konsep tersebut yang nantinya hampir menyerupai perumahan di Pulau Jawa bukan dibangun di Banda Aceh, tetapi di Kabupaten Nagan Raya.

Ketua Apersi Aceh, Afwal Winardi ST MT, Sabtu (25/1) menyatakan komplek perumahan modern tersebut terletak di area seluas 3 hektare. Dia menyebutkan, pembangunan rumah masih dalam tahap pembersihan lahan di area perkebunan sawit yang disulap jadi perumahan berkonsep masa depan.

“Di komplek perumahan satu ini, bukan hanya rumah murah yang dibangun, tetapi juga rumah komersil serta pertokoan,” ujarnya. Disebutkan, area terletak di Alue Lhok, Nagan Raya dengan rencana pembangunan 150 unit rumah murah type 36 m2, dimana 80 unit sudah inden dengan harga Rp 88 juta dan pemesan baru Rp 105 juta/unit.

Dia menyebutkan, masih di area yang sama juga dibangun rumah komersil type 60 m2 dengan harga ratusan juta per unit. “Sebanyak 20 unit rumah komersil sudah terpesan, sehingga seusai pembersihan lahan, langsung dibangun rumah,” katanya. Tetapi, dia tidak menyebutkan target pembangunan.

“Pada lokasi ini dibangun pertokoan dengan konsep modern, sehingga para pemilik rumah tidak kerepotan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” katanya. Dia menambahkan, sebuah area publik untuk bermain anak-anak dan anggota keluarga juga dipersiapkan, sehingga kebersamaan sesama penghuni perumahan tetap terjaga.

Afwal mengungkapkan Pemkab Nagan Raya memberi dukungan penuh atas pembangunan perumahan tersebut, selain di Ujung Fatihah yang sedang dalam pembangunan tahap kedua. Disebutkan juga, Bank BTN Banda Aceh juga mendukung melalui pembiayaan pembangunan dan KPR FLPP untuk rumah murah dan KPR komersil untuk rumah komersil.

Dia menjelaskan, perumahan tersebut bukan hanya untuk kalangan PNS, tetapi pegawai swasta dan lainnya, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk rumah murah. Di Nagan Raya, Apersi Aceh melalui pengembang yang bernaung dibawahnya membangun 200 unit di Ujung Fatihah, dan 225 unit di Alue Lhok, Nagan Raya

Sementara itu, untuk kawasan Gunong Meuah, Aceh Barat masih dalam tahap pembangunan rumah murah sebanyak 5 unit dengan kondisi 80 persen atau sesuai pesanan. Apersi Aceh juga akan membuka lahan baru di kawasan Aceh Besar yakni Lamtrieng dan Punie, Kabupaten Aceh Besar.

Pada tahun ini, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Aceh menargetkan pembangunan 1.700 unit rumah yang tersebar di wilayah timur dan barat Aceh. Harga rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu, dipatok antara Rp 95 juta sampai Rp 115 juta/unit, tergantung lokasi.

Apersi Aceh telah menetakan lokasi rumah yakni 300 unit di Lamtrieng, 300 unit di Cot Iri dan 350 unit di Punie, Mata Ie Aceh Besar. Kemudian 180 unit di Jeulikat, Lhoksumawe; 270 unit di Kp Jalan, Idi; 150 unit di Sekarak Pasi, Tamiang; 200 unit di Ujung Fatihah, Nagan Raya dan 225 unit di Alue Lhok, Nagan Raya.(muh)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved