Genderang Perang Ditabuhkan

Ajang lima tahunan, pesta demokrasi rakyat untuk memilih wakil rakyat yang terhormat akan segera digelar beberapa hari lagi. Hiruk-pikuk kampanye para calon legislatif (caleg) melalui partai masing-masing, baik lokal maupun nasional telah mampu menyedot ribuan simpatisan, sebagian besar ingin mensejahterakan masyarakat, bukan kelompok tertentu.

Janji itu, tidak lain, ingin menarik simpati masyarakat, sekaligus meraih suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014. Tetapi, genderang perang telah ditabuhkan, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan dari para calon wakil rakyat yang akan duduk di DPRK, DPRA, DPR-RI atau juga DPD.

Bagaimana tidak, ribuan caleg yang telah terdaftar ingin menjadi wakil rakyat yang terhormat, walau peluang terbilang kecil. Contohnya, untuk DPRA yang hanya tersedia 81 kursi, diperebutkan 1.259 caleg atau peluang tidak sampai 7 persen atau 1:15, demikian juga dengan peluang di kabupaten/kota di Aceh, hampir sama.

Sehingga, ikrar damai dari masing-masing ketua partai perlu ditasbihkan, agar pemilu berjalan aman, jujur dan adil, tanpa adanya intimidasi. Inilah negeri Serambi Mekkah, yang terus bergeliat, tidak pernah diam dari berbagai aktivitas dan akhirnya, rakyatlah yang menentukan pilihanya secara bijak.

FOTO:SERAMBI/M ANSHAR

TEKS: SERAMBI/M NUR