Paradoks

Apa rahasianya agar kaya?
Apa rahasianya menjadi pengusaha sukses?

PERTANYAAN tersebut, sering diajukan dalam setiap seminar atau pelatihan yang saya bawakan. Sebenarnya, kita sudah banyak tahu tentang apa yang harus kita lakukan untuk mencapai suatu keinginan.

Sayangnya, antara keinginan dan yang kita lakukan sering terjadi paradoks (bertentangan). Jangankan tentang menjadi kaya atau menjadi pengusaha sukses, untuk urusan yang sudah pasti yakni akhirat masih sering terjadi paradoks.

Kita ingin menjadi ahli surga, namun anehnya banyak perilaku kita seperti ahli neraka. Mati itu pasti, namun anehnya kita tidak sibuk beramal untuk persiapan kematian. Pahala ingin berlimpah, namun kita malas melipatgandakannya menjadi 27 kali karena enggan shalat berjamaah di masjid.

Kita tahu bahwa sedekah adalah pintu rezeki, namun sedekah masih jarang walau hanya untuk sebuah senyuman tulus. Kita tahu bahwa silutarahmi menambah rezeki, namun kenapa kita sering menambah musuh meski untuk hal yang sepele? Kita mengeluh ketika tidak dibantu oleh orang lain, namun diri kita hampir tidak pernah membantu kesulitan orang lain.

Marilah diri kita berkaca dengan apa yang telah kita perbuat,  apakah sudah mengarah kepada yang kita inginkan atau malah sebaliknya. Mumpung masih diberi waktu, bersegeralah berubah dan maksimalkan ikhtiar untuk menjadi lebih baik.

Pembaca setia LIBaS, tercapai atau tidaknya keinginan kita kelak dan menjadi apa kita nanti, adalah buah dari apa yang kita perbuat saat ini.