Jihad Islam: Perang di Jalur Gaza Belum Berakhir
Jihad Islam, menurut Shallah, harus siap bertempur kapan pun.
SERAMBINEWS.COM, BEIRUT -- Ramadan Shallah, pemimpin Jihad Islam, mengatakan perang di Jalur Gaza belum berakhir.
"Kami tidak memulai perang ini. Kami hanya membela diri," ujar Shallah seperti diberitakan aljazeera.
"Kami telah mempersiapkan diri sekian lama, ketika Israel berencana mengakhiri perlawanan Palestina," lanjutnya.
Shallah yakin gencatan senjata yang ditanda-tangani di Kairo bukan akhir segalanya. Masih ada perundingan yang lebih rumit, karena Israel menginginkan demiliterisasi Jalur Gaza sebagai imbalan pencabutan blokade.
Ia yakin sesuatu akan menjadi rumit ketika Otoritas Palestina menuntut pembangunan bandara dan pelabuhan laut. Sedangkan Hamas pasti menolak gagasan perlucutan senjata.
Jihad Islam, menurut Shallah, harus siap bertempur kapan pun.
"Dunia berpikir tidak ada yang bisa melawan Israel selama lebih satu jam. Kami melawan Israel selama hampir dua bulan," ujarnya.
Ia menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada Brigade Al-Qassam dan Saraya Al-Quds, sayap militer Hamas dan Jihad Islam, serta semua faksi.
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com | www.serambifm.com | www.prohaba.co |