Santoso dan Abu Bakar Baasyir Bagian dari ISIS?
Ia mengapresiasi masyarakat yang kini sudah memiliki pemahaman baik soal aksi radikal. "Petugas kita juga aktif, maka jangan dilemahkan"
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah berada di Indonesia.
Terbukti, menurut Kepala BNPT Saud Usman Nasution, Santoso dan Abu Bakar Baasyir telah membaiat dirinya sebagai bagian dari ISIS. "Santoso dan Baasyir ke ISIS," kata Saud di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Soal Baasyir, Saud mengaku tidak bisa menindaknya, meski Amir JAT itu berada di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. "Ini kelemahan UU, kebebasan berekspresi dijamin. Sebab, di Nusakambangan, otoritas di sana (harusnya) yang menertibkan," katanya.
Untuk mencegah pemahaman radikal, Saud mengatakan telah melibatkan tokoh agama untuk memberikan ceramah di sekolah. Selain itu, BNPT juga meminta kepala desa dan Babinsa melaporkan indikasi kegiatan teror kepada aparat setempat.
Ia mengapresiasi masyarakat yang kini sudah memiliki pemahaman baik soal aksi radikal. "Petugas kita juga aktif, maka jangan dilemahkan" tuturnya.
Saud mengingatkan pula pernyataan Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi. Abu Bakar menyatakan seluruh pihak yang menghambat ISIS adalah musuh.
"Kita khawatirkan (WNI) yang balik dari sana (Suriah), arus balik dari ISIS menjadi masalah disini. Masyarakat kita berikan pemahaman agar tidak terpengaruh," katanya.