Karyawan PT DKS Mengaku belum Terima Gaji
Puluhan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Dwi Kencana Semesta (DKS), Aceh Timur, mengaku sudah
* Jatah Desember dan Januari 2015
IDI — Puluhan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Dwi Kencana Semesta (DKS), Aceh Timur, mengaku sudah dua bulan tak terima gaji. Oleh karena itu, para karyawan tersebut sangat mengharapkan agar perusahaan perkebunan itu segera membayar gaji mereka jathu bulan Desember 2014 dan Januari 2015.
Beberapa karyawan PT DKS kepada Serambi kemarin mengatakan, sampai saat ini puluhan karyawan PT DKS belum menerima gaji selama bulan Desember 2014 dan Januari 2015. Bahkan kini, telah hampir memasuki pertengahan Maret juga belum ada tanda-tanda gaji karyawan itu akan dibayar.
Menurut para karyawan yang minta namanya tidak dipublikasi itu, bahwa beberapa waktu lalu ada pihak karyawan yang telah menemui pihak manejer PT DKS mempertanyakan soal gaji karyawan belum dibayar tersebut. Namun, nyatanya hingga kini belum ada kejelasan soal gaji karyawana yang tertunda pembayaran tersebut.
Biasanya, kata karyawan PT DJS itu, gaji karyawan dibayar pihak perusahaan paling lambat tanggal 5-7 setiap bulannya. Namun, para karyawan mengaku tidak tahu kenapa kali ini perusahaan terlambat dalam menyelesaikan soal penggajian di perusahaan perkebunan itu.
Disebutkan, akibat terlambatnya dibayar gaji itu, karyawan mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari–hari. Oleh karena itu karyawan meminta pihak perusahaan supaya segera membayar gaji mereka.
Sementara itu manejer perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Dwi Kencana Semesta, Hasanuddin M Daud, saat dimintai tanggapannya terkait soal belum dibayarnya gaji karyawan dua bulan itu mengatakan, bahwa dirinya baru empat hari diangkat menjadi manejer di perusahaan tersebut. Karena itu, ditegaskannya, gaji karyawan tersebut akan dibayar segera.
“Dalam minggu ini juga akan dibayar gaji bulan Desember 2014, dan pada minggu selanjutnya dibayar gaji bulan Januari 2015,” sebut Hasanuddin M Daud. Namun, ketika ditanyakan kenapa gaji karyawan itu terlambat dibayar hingga dua bulan, Hasanuddin mengaku belum tau persis, karena dirinya baru empat hari menjabat sebagai manajer perusahaan tersebut.(c49)
