Breaking News

Aceh Jajaki Jadi Anggota AFC

Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh mulai merajut mimpi besar untuk menjadi federasi sepakbola tersendiri

Editor: bakri

* Jika PSSI dihukum FIFA

BANDA ACEH - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh mulai merajut mimpi besar untuk menjadi federasi sepakbola tersendiri. Kecewa dengan kisruh sepakbola nasional yang berujung pembekuan PSSI Pusat oleh Menpora, Aceh pun mencoba mengintip peluang untuk menjadi anggota Asian Football Confederation (AFC) atau Federasi Sepakbola Asia.

Ketua Umum PSSI Aceh, Adly Tjalok didampingi Sekum Khaidir TM menegaskan, jika sampai Indonesia dihukum FIFA gara-gara kisruh yang berkepanjangan, maka pihaknya akan mengambil langkah drastis dengan menjajaki kans menjadi anggota AFC. “Untuk apa kita tetap bernaung di bawah Indonesia jika tidak boleh ikut even internasional. Lebih baik, kita mencoba membuka hubungan langsung dengan AFC dan FIFA,” jelasnya kepada wartawan.

Dia menyatakan, berdasarkan Undang Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) Pasal 9 ayat 2, Aceh memang diperbolehkan untuk menjalin kerjasama langsung bidang olahraga dengan dunia internasional. “Celah hukum ini yang akan kita manfaatkan untuk menjajaki menjadi anggota AFC. Alhamdulillah, Gubernur juga sudah memberi rekomendasi kepada PSSI Aceh untuk membuka kontak dengan AFC, dan surat rekomendasi tersebut sudah kita kirim ke perwakilan AFC,” ungkap dia.

Sekum PSSI Aceh, Khaidir TM menambahkan, memang masih sangat panjang jalan yang harus ditempuh PSSI Aceh untuk bisa menjadi anggota AFC. “Tapi, paling tidak kita telah berusaha memulainya. Mudah-mudahan, ke depan akan terbentang jalan bagi Aceh untuk memiliki federasi sepakbola tersendiri,” tandasnya.

Anggota DPR RI, Nasir Djamil menyatakan dukungannya terhadap langkah besar PSSI Aceh tersebut. “Ini terobosan besar, saya sangat mendukung. Paling tidak, saya bisa membantu diplomasi dengan negara tujuan,” ucapnya.

Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, UUPA memang memungkinkan Aceh ‘merdeka’ dalam bidang olahraga termasuk sepakbola. “Dan jika ini berhasil, berarti Aceh sudah ‘merdeka’ walau ‘kemerdekaannya’ hanya di bidang sepakbola,” ujarnya sedikit berseloroh.(pon)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved