Breaking News

Cakrawala

Hubungan Kepala Daerah dan Wakil yang Buruk, Berimbas pada Kebijakan

"Komunikasi yang tidak bagus antara keduanya akan berakibat pada hubungan yang tidak baik, dan selanjutnya berdampak pada pengambilan kebijakan,"

Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Jalimin
SERAMBI/ZAINUN YUSUF
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah memberikan ucapan selamat usai mengambil sumpah dan melantik Erwanto SE MA sebagai Wakil Bupati (Wabup) Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (8/6). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Aceh, Drs Kamaruddin Andalah Msi mengatakan, hubungan antara kepala daerah dan wakilnya harus berjalan harmonis sebab akan berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan.

"Komunikasi yang tidak bagus antara keduanya akan berakibat pada hubungan yang tidak baik, dan selanjutnya berdampak pada pengambilan kebijakan," ujar Kamaruddin Andalah via telepon. Menurutnya, hubungan antara kepala daerah dan wakilnya di Aceh saat ini masih berlangsung baik. "Dalam catatan kami, di Aceh sebagian besar kepala daerah dan wakilnya masih kompak," jelasnya.

Maka dari itu, Kamaruddin berharap, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin dan Wakil Bupati Abdya yang diambil sumpahnya Senin (8/6/2015) lalu, dapat membangun hubungan yang baik dengan Wali Kota dan Bupatinya untuk kemaslahatan masyarakat. 

"Seperti yang dipesan oleh Gubernur Aceh, bahwa mereka yang dilantik ini harus duduk bareng, bikin roadmap, dan melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai yang diamanatkan Undang-Undang," tandasnya.

Sementara itu, beberapa tanggapan datang dari penelepon yaitu Anwar, Didi dan T Mirza. Anwar mengharapkan persoalan kepala daerah dengan wakilnya seharusnya diselesaikan secara internal. Sejalan dengan itu, Didi menyayangkan sikap kepala daerah dan wakilnya yang mempertontonkan ketidak harmonisan itu di media massa. Sedangkan T Mirza, berpesan agar 'mereka' memperbanyak sabar. "Kalau tidak sabar, semua ingin maju," timpalnya.

Dalam program Cakrawala kali ini, tim mengangkat Salam Serambi edisi Rabu (10/6/2015) yang berjudul "Menjadi Wakil Harus Tahu Diri." Hadir sebagai narasumber via telepon, Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Aceh, Drs Kamaruddin Andalah Msi. Sedangkan dari Serambi Indonesia, Wakil Redaktur Pelaksana, Asnawi Kumar dengan host Nico Firza.

Asnawi Kumar mengatakan, topik ini sengaja dibahas agar para wakil wali kota dan wakil bupati di Aceh mampu bekerja secara harmonis. "Masing-masing bekerja sesuai porsinya, karena kalau komunikasinya intensif, maka hubungan kepala daerah dengan wakilnya akan baik pula," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved