Serambi MIHRAB

Menggapai Ampunan di Bulan Ramadhan

BULAN Ramadhan merupakan bulan yang mengandung peluang emas untuk bertaubat kepada Allah SWT

Editor: hasyim

BULAN Ramadhan merupakan bulan yang mengandung peluang emas untuk bertaubat kepada Allah SWT. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam berpuasa di bulan ini, maka Allah akan mengampuni segenap dosanya, sehingga ia diumpamakan bagai bayi yang baru  lahir.  

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pasantren (Pekapontren) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Ustaz H Abrar Zym SAg saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Rabu (10/6) malam. Pengajian tersebut mengangkat tema ‘Fiqh Ramadhan’.

“Mari kita bekerja keras untuk untuk mengejar dan menggapai ampunan Allah Swt di bulan Ramadhan yang sudah di ambang pintu. Ampunan Allah itu sungguh besar dari pada pengampunan manusia atas segala kesalahan dan pelanggaran semasa hidup di dunia,” ujar Abrar Zym.

Menurutnya, Ramadhan merupakan sarana tarbiyah Ruhiyah atau pembinaan spiritual untuk pembersihan jiwa. Ibadah puasa, selain menjaga diri untuk tidak makan dan minum, juga sebagai sarana melatih diri untuk pengendalian hawa nafsu.

Kenapa bulan Ramadhan disebut dengan syahrut Tarbiyah (bulan pembinaan dan pendidikan)? Karena pada bulan ini umat Islam dididik langsung oleh Allah SWT dan diajarkan oleh-Nya supaya bisa mengatur waktu dalam kehidupan secara baik.

“Puasa Ramadhan adalah jenis puasa wajib, yang harus kita lakukan. Banyak orang mati karena kelaparan, tapi tidak pernah kita dengar orang mati karena lapar berpuasa,”kata Abrar Zym, seraya menjelaskan tentang rukun, syarat dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Abrar yang juga da’i kondang ini menambahkan, esensi utama Ramadhan adalah menghubungkan manusia dengan Rabbul A’lamin untuk memperoleh predikat “taqwa’. Sebagai mana firman Allah dalam QS Al Baqarah ayat 183, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”.

Pada sesi terakhir, ia menekankan, agar kita menjaga kemuliaan bulan Ramadhan dengan menahan pandangan dari segala hal tercela, menjaga lisan dari kejahatan omongan, dan menahan semua anggota badan dari berbuat dosa dan maksiat.

Pengajian yang dimoderatori Tgk Tarmizi A Hamid (Cek Midi) ini, merupakan pengajian penutup KWPSI karena pekan depan akan memasuki puasa Ramadhan1436 Hijriyah/2015 Masehi. Pada bulan puasa nanti, pengajian KWPSI yang berlangsung tiap Rabu malam ini, akan diliburkan selama satu bulan.(mz)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved