Info Mudik 2015

Wisatawan Membeludak

Memasuki hari ke-4 Lebaran Idul Fitri, Senin (20/7), ribuan warga yang akan berwisata ke Sabang membeludak di Pelabuhan

Editor: bakri
Pesta kembang api memeriahkan malam 1 Syawal Idul Fitri 1436 Hijriah di bundaran Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Kamis (16/7). SERAMBI/M ANSHAR 

* Kapal Berlayar hingga Tengah Malam

BANDA ACEH - Memasuki hari ke-4 Lebaran Idul Fitri, Senin (20/7), ribuan warga yang akan berwisata ke Sabang membeludak di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Untuk mengatasi antrean panjang penumpang dan kendaraan, tiga feri (kapal lambat) dan dua kapal cepat dioperasikan. Satu feri di antaranya, KMP Tanjung Burang yang mengalami kerusakan sejak dua hari terakhir, kemarin kembali beroperasi hingga tengah malam.

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Misdaryanto, Senin (20/7) mengatakan, lonjakan penumpang ke Sabang terjadi sejak H+1 lebaran Idul Fitri 1436 H. Sejak hari raya kedua warga mulai ramai ke Sabang lantaran ingin berliburan. “Lebaran pertama penumpang masih normal, hari kedua lebaran baru mulai. Kemudian berlanjut ke hari Minggu sampai hari ini (kemarin-red). Rata-rata semuanya ingin berlibur lebaran,” katanya.

Menurut Misdaryanto, antrean calon penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Ulee Lheue disebabkan karena kemarin hanya dua feri yang beroperasi, yaitu KMP BRR dibantu KMP Papuyu. Sedangkan satu feri lagi, KMP Tanjung Burang mengalami kerusakan. Namun setelah perbaikan, kapal ini dikabarkan berlayar dari Sabang ke Ulee Lheue, dan mengangkut penumpang dan kendaraan dari Ulee Lheue sekira pukul 22.00 WIB.

“Tadi (malam-red) jam setengah 10 KMP Tanjung Burang sudah masuk, dan sudah berlayar kembali ke Sabang mengangkut penumpang dan kendaraan. Saat ini hanya sedikit lagi kendaraan yang belum terangkut,” kata Misdaryanto saat dihubungi Serambi, tadi malam.

Sebelumnya, Misdaryanto mengatakan, untuk mengatasi lonjakan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga menambah jadwal pelayaran KMP BRR, serta mendatangkan KMP Papuyu. “Jadwal pelayaran juga ditambah. Kalau hari biasa dua kali, sejak lebaran jadi tiga kali. Di samping dua kapal cepat, Express Bahari dan Express Cantika.

Sementara amatan Serambi, pagi kemarin, meski loket penjualan tiket kapal cepat dan kapal lambat di Pelabuhan Ulee Lheue dibuka pukul 07.00 WIB, namun, sejak Subuh ribuan calon penumpang sudah antre. Mereka berdesak-desakan hingga beberapa jam di ruang tunggu demi mendapatkan tiket.

Kepadatan penumpang dan kenderaan juga terlihat di Pelabuhan Balohan. Kepala UPTD Pelabuhan Balohan, Adhari SE mengatakan, dalam dua hari ini terakhir aktivitas di pelabuhan sangat sibuk. Ini disebabkan karena jumlah pengunjung yang datang ke Sabang dan yang kembali ke Banda Aceh setelah berliburan, sangat tinggi dibandingkan hari-hari biasa.

Meski jumlah pengunjung sangat banyak, namun sejauh ini belum ada penumpang yang tak terangkut. Hanya seratusan kenderaan roda dua dan roda empat yang masih atre menunggu giliran pemberangkatan.

Sementara itu, Capt Supriadi dari Kantor SAR Banda Aceh kepada Serambi pada Sabtu 19 Juli melaporkan, kondisi cuaca pagi relatif baik namun menjelang siang mulai berombak dengan kecepatan angin sempat mencapai 50 knots disertai hujan. “Kantor SAR Banda Aceh tetap siaga dengan memonitor pelayaran Banda aceh-Sabang,” kata Capt Supriadi.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sabang, M Ali Taufik, kepada Serambi, Senin (20/7) menginformasikan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sabang pada Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah, mencapai 3.000 orang per hari. Jumlah kunjungan ini tercatat pada Lebaran hari kedua.

Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke Sabang mengakibatkan semua hotel dan tempat penginapan penuh. Bahkan, sebagian wisatawan harus menginap di rumah-rumah warga (home stay). Kondisi tingginya kunjungan wisatawan ke Sabang, kata Ali Taufik, diperkirakan akan terjadi hingga minggu depan.(nas/az/sb)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved