Info Mudik 2015

Dari Sepmor Kontra Sepmor sampai Sepmor Kontra Lembu

BANYAK faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang berujung maut

Editor: bakri

BANYAK faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang berujung maut. Menurut Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, dari 71 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sejak H-7 hingga H+5 Lebaran tahun ini, penyebab yang mendominasi adalah human error atau faktor (kelalaian) manusianya.

Wartawan Serambi di berbagai wilayah Aceh juga mencatat sejumlah peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban nyawa. Di Aceh Tenggara (Agara), misalnya, sejak Kamis (16/7) malam hingga H+5 Lebaran Idul Fitri 1436 H, dua orang tewas akibat tabrakan sepmor di Jalan Nasional di Tanah Merah dan Jonggar. Selain dua tewas, seorang luka berat.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Eko Wahyudi SIK kepada Serambi mengatakan, pada malam takbiran Idul Fitri, Kamis (16/7), seorang pengendara sepmor tewas setelah sepmornya bertabrakan dengan sepmor lainnya di Jonggar. Satu kasus lainnya terjadi di Jalan Nasional Tanah Merah ketika sebuah sepmor melaju searah tiba-tiba berbelok. Akibatnya, seorang pengendara dari salah satu sepmor terjatuh dan meninggal dunia.

Di Aceh Utara lain lagi. Seorang warga bernama Zaini M Ali (53), pedagang asal Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara tewas setelah sepeda motor yang dikemudikannya menabarak seekor lembu di jalan ExxonMobil, Minggu (19/7) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Zaini mengembuskan napas terakhir di RSU Cut Meutia Aceh Utara, Senin (20/7) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kasus kecelakaan yang dialami Zaini terjadi ketika dia baru saja diantup tawon dan sedang melaju dengan sepeda motor untuk membeli obat penyembuh rasa sakit. Tiba-tiba kawanan lembu yang sedang tidur di badan jalan ExxonMobil, kawasan Desa Nibong Baroh, mendadak bangun. Zaini yang melaju dari arah Simpang Ceubrek tak sempat mengelak sehingga langsung menabrak kawanan lembu. Zaini terjatuh dan kepalanya membentur aspal. “Warga membawa korban ke RSU Cut Meutia. Namun, setelah menjalani perawatan sekitar tujuh jam lebih, korban meninggal dunia,” ujar seorang Nibong, Razali kepada Serambi, kemarin.

Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kasat Lantas AKP Muhammadi Mukhtari kepada Serambi mengatakan, mulai H-7 hingga H+5 Idul Fitri tahun ini ada dua kasus kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal. Selain itu, ada juga sejumlah kasus yang korbannya luka ringan dan diselesaikan secara damai oleh korban sendiri.(as/jaf)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved