Tiga Tahun Molor, Warga Glumpang Tiga Tuding Camat Ulur Pemilihan Mukim

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sembilan Tokoh masyarakat atau Tuha Peut dari Kemukiman Aron Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie menuding camat setempat mengulur-ulur waktu pemilihan definitif Imum Mukim selama tiga tahun lebih. Akibatnya kemukiman setempat saat ini dijabat oleh pejabat sementara dengan tiga kali perpanjangan.

Ketua Tuha Peut Kemukiman Aron, Drs Marwan Yacob bersama wakil ketua Drs M Adam HM kepada Serambinews.com, Selasa (4/8/2015) mengatakan, sejak 2012 lalu sampai kini (2015) pihak Tuha Peut Kemukiman Aron telah menyampaikan pemilihan imum mukim dalam setiap rapat di Forum Musyawarah Antar Desa (FMAD) di tingkat kecamatan agar dapat menyelenggarakan pemilihan Imum Mukim yang definitif.

"Tapi sampai saat ini pihak camat tak pernah merespons dan malahan camat terkesan mengulur-ulur waktu sejak 2012 lalu," sebut Drs M Adam HM.

Ia menggatakan, karena perihal aspirasi ini tak mendapat tanggapan, maka kesembilan tokoh Tuha Peut dalam Kumukiman Aron sepertihalnyan, Drs Marwan Yacob dari Gampong Bili Aron, Drs M Adam HM dari Amut Reudep Melayu, Usman Abdullah dari Krueng Jangko, Afzaluddin dari Simpang Aron, Marzuki dari Cot Tunong, M Yusuf Gade dari Panjo Aron, Adhar dari Amut Mesjid, Abdullah Rasyid dari Cot Baroh, dan Abdullah Cut Ahmad dari Krueng Njong, akan menggadukan kepihak Bupati atau Bagian Pemerintahan Setdakab Pidie.

"Hal ini dimaksudkan agar proses pemilihan kepala kemukiman (imum mukim) dapat segera terpilih yang baru (Definitif),"jelasnya. (*)