Breaking News

Cakrawala

Masyarakat Sambut Baik Perekrutan Calon Direksi Baru PDPA

Berikut tanggapan masyarakat dari berbagai kalangan terkait pergantian direksi PDPA...

Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Eddy Fitriadi
FOTO/HUMAS
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah bersalaman dengan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. 

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pergantian direksi (Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh) PDPA yang diberitakan Harian Serambi Indonesia edisi kemarin (4/8/2015) disambut baik masyarakat Aceh. Sejumlah penelepon yang berasal dari masyarakat sipil, akademisi maupun anggota dewan antusias berpartisipasi dalam program Cakrawala SerambiFM 90,2 Mhz.

Dalam edisi kali ini, Cakrawala membedah Salam Serambi edisi Rabu (5/8/2015) yang berjudul "Dudukkan Profesional, PDPA Pasti Produktif." Hadir sebagai narasumber di studio, Wakil Redaktur Pelaksana, Asnawi Kumar didampingi Host Nico Firza.

Berikut tanggapan masyarakat dari berbagai kalangan terkait pergantian direksi PDPA yang berhasil dirangkum Serambinews.com, untuk anda:

Anwar - warga Sabang
"PDPA seharusnya membantu pemda meningkatkan pendapatan, bukan malah menggerogoti APBA. Mudah-mudahan dengan pergantian ini PDPA jadi lebih baik."

Sofyan - warga Banda Aceh
"Coba Pemda memikirkan untuk bantu UKM, atau berikan kepada swasta dan nantinya bagi hasil. Jangan berpikir untuk kepentingan pribadi."

Joko - warga Sabang
"Manajemen PDPA harus jelas dan terdiri dari orang yang berkompeten. Kalau tak mampu ya bilang.. biar diganti."

Abdullah kaoy - warga Aceh Besar
"Saya ikuti perkembangan PDPA selama ini. Dalam pengalamannya, PDPA ini rugi terus, habis anggaran cuma buat survei. Orang yang terpilih nantinya lewat fit and proper test, adalah orang yang punya gagasan, dan setiap gagasan harus bisa dipertanggung jawabkan."

Bardan Sahidi - Anggota Komisi 1 DPRA
"Temuan terbaru BPK mengungkapkan bahwa PDPA merugikan negara miliyaran rupiah. Ini jadi warning, bahwa jika tidak ditempatkan orang yang tepat, dia akan jadi benalu."

Mawardi Ismail - Akademisi/Pengamat dari Unsyiah
"Manajemennya memang amburadul, tapi keberadaan PDPA itu penting. Kita harus optimis, asalkan perekrutan dilakukan secara profesional, yaitu objektif dan transparan."

Sementara Wakil Redaktur Pelaksana Serambi Indonesia, Asnawi Kumar menambahkan bahwa PDPA sebenarnya punya unit usaha yang lebih banyak, sehingga berdaya jangkau lebih luas. "Ini berbeda dengan PDAM yang hanya mengurusi air saja, PDPA jauh lebih kompleks. Makanya kita dukung dipilihnya direksi yang profesional, inovatif tentunya," ujar Asnawi.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved