Limbah Rumah Sakit Diduga Meluap ke Jalan

Limbah rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud diduga meluap ke badan jalan bahkan hingga ke halaman perumahan

Editor: bakri
AIR paret limbah dari RSUD Dr Zubir Mahmud, Idi Rayeuk, Aceh Timur, mengalir ke badan jalan dan ke halaman rumah warga di Dusun Kesehatan, Desa Tanoh Anoe, Selasa (12/8).SERAMBI/SENI HENDRI 

IDI - Limbah rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud diduga meluap ke badan jalan bahkan hingga ke halaman perumahan warga. Meluapnya limbah rumah sakit tersebut, karena ada parit yang mampu menampung genangan air limbah. Warga Dusun Kesehatan, Desa Tanoh Anoe, Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur meminta pemerintah setempat memperbaiki badan jalan dan menggali parit di lintasan desa tersebut.

Seorang warga, Nilawati (39) yang didampingi sejumlah warga lainnya, Rabu (12/8) mengatakan, saat ini badan jalan telah berkubang dan digenangi air, bahkan air limbah RSUD dr Zubir Mahmud meluap hingga ke halaman rumah warga. Pencemaran limbah itu sudah terjadi sekitar tiga tahun terakhir, air limbah itu mengalir ke halaman rumah, bahkan, saat musim hujan, air limbah itu masuk ke rumah-rumah warga. Selain itu, katanya, akibat bau menyengat, banyak anak-anak muntah, dan berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah. “Kami berharap, Pemkab Aceh Timur membangun parit agar limbah dapat tertampung,” pungkas Nilawati.

Keuchik Desa Tanoh Anoe, Sofyan mengaku, air limbah RSUD Zubir Mahmud mengalir ke badan jalan dan ke halaman rumah warga akibat meluap dari parit di samping rumah sakit. “Benar sejumlah rumah warga tergenangi air yang mengalir dari limbah RSUD dr Zubir Mahmud, hingga saat ini belum kering,” kata Sofyan. Diperkirakan, tahun 2015 ini, Dinas Pekerjaan Umum Aceh Timur akan memperbaiki parit dan jalan di Dusun Kesehatan, Desa Tanoh Anou, Idi Rayeuk.

Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, dr Munawwir mengatakan, air yang mengalir ke badan jalan dan ke halaman rumah warga itu bukan air limbah. Ia mengaku, air pembuangan meunasah rumah sakit mengalir ke parit itu, namun bukan air limbah, karena rumah sakit memiliki lokasi pembuangan limbah sendiri. Disebutkan, meluapnya air paret itu akibat hujan dan paritnya tersumbat sehingga meluap. “Limbah itu meluap karena hujan,” ungkapnya.

Ia mengakui, ingin membersihkan parit itu, namun tak diizinkan warga setempat. “Saya sarankan pihak gampong agar menggali parit, supaya air tak lagi meluap,” ujar dr Munawwir.(c49)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved