Dua Jembatan di Sigli Terancam Ambruk

* Akibat Oprit Terkikis

SIGLI - Dua jembatan di tengah Kota Sigli, Kabupaten Pidie terancam ambruk. Kedua jembatan tersebut yakni Jembatan Benteng terletak di tepi laut, yang terpaut 50 meter dari Pendapa Bupati Pidie, dan Jembatan Blang Paseh terletak bersisian dengan SMAN 3 Sigli.

Camat Kota Sigli Saiful Ifwan mengatakan diperlukan kepedulian instansi terkait untuk memperbaiki jembatan Benteng. Sebab, pasca jembatan Pante Tengah ambruk, jembatan Benteng juga terancam ambruk.

Dia sebutkan untuk saat ini pihaknya sudah mengusul permohonan perbaikan melalui dinas Bina Marga dan Cipta Karya Pidie. “Kami harap bisa ditangani kelanjutan perbaikannya,” kata Saiful kepada Serambi kemarin.

Disebutkan kedua jembatan yang terancam ambruk tersebut disebabkan oprit atau penghubung jalan dengan jembatan sudah terkikis sehingga jika tidak segera diatasi akan amblas.

Ketua LSM Yayasan Peduli Masalah Sosial dan Ekonomi Pidie (Yapmalsoep), Asnawi Ali kepada Serambi mengatakan kekuatan oprit di dua jembatan tersebut paling bertahan enam bulan ke depan.

“Jika tidak bagian timbunan tanah (oprit) di belakang abutment itu bisa amblas,” ujarnya. Maka, kata dia, seharusnya pihak terkait dapat segera merealisasi perbaikan kedua jembatan itu. “Jangan sampai jalur ke arah Blang Paseh, Benteng sekitar putus karena semua jembatan akses ke sana rusak parah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Pidie, Muhammad Nazar MT mengaku keberadaan jembatan itu kewenangan provinsi. Namun, kata dia, pihaknya secara lisan sudah menyampaikan kepada Kadis BMCK Aceh. Pihak provinsi menyebutkan akan memperbaikinya saat dikerjakan paket pemeliharan jalan Sigli-Kembang Tanjung-Teupin Raya pada tahun 2015.

“Katanya akan disuit dari dana pemeliharaan jalan Kembang Tanjung-Sigli Teupin Raya. Kebutuhan perbaikan satu jembatan itu kita target sebesar Rp 300 juta,” kata Muhammad Nazar. (aya)