Propam Bakal Periksa Kapolres Aceh Singkil

JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Kapolres Aceh Singkil, AKBP Budi Samekto akan diproses oleh Kabid Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Aceh atas peristiwa bentrokan dan pembakaran rumah ibadah, Selasa (13/10) lalu di Aceh Singkil yang mengakibatkan satu korban tewas dan empat luka-luka.

“Tentu ada risikonya, nanti akan diproses,” ujar Kapolri menjawab wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/10).

Badrodin menambahkan, saat ini Kapolres Aceh Singkil belum bisa dikatakan bersalah walaupun patut diduga ada kelalaian dalam mengantisipasi bentrokan di sana. “Diproses dulu, baru bisa dikatakan bersalah atau tidak. Jangan dicap bersalah dulu,” tukasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengakui ada kelemahan dari Kapolres Aceh Singkil ketika mengantisipasi bentrokan pada Selasa (13/10) lalu yang mengakibatkan satu korban tewas dan empat lainnya luka-luka.

“Memang dalam konteks ini ada kelemahan prediksi dari kapolresnya. Sudah ditanya oleh Kapolda Aceh apakah butuh backup, dia jawab tidak,” terang Badrodin, Jumat (16/10) di Mabes Polri.

Badrodin melanjutkan masalah seperti bentrokan di Aceh Singkil memang bergantung pada kasatwil setempat, dalam hal ini kapolresnya. Apakah kapolres mampu mengantisipasi atau tidak soal-soal seperti itu.

“Itu kan tergantung kasatwilnya, respons kasatwil kan berbeda-beda. Ada yang memang over dan underestimate. Ada yang mungkin karena kemampuannya memprediksi tidak sama satu sama lain,” tuturnya.

Amatan Serambi, sejak Rabu (14/10) lalu, Kabid Propam Polda Aceh, Kombes Pol Teguh sudah berada di Singkil mendampingi kunjungan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi. Hingga kemarin pun Kombes Tegus masih berada di Singkil. Namun, belum didapat konfirmasi apakah ia sudah memeriksa Kapolres Aceh Singkil atas bentrokan tersebut. (tribunnews/dik)