Harga Emas di Banda Aceh Rp 1.620.000

Tertekannya penguatan dolar Amerika Serikat dan data ekonomi yang positif memberi tekanan

Editor: bakri

* Turun Rp 60 Ribu/Mayam

BANDA ACEH - Tertekannya penguatan dolar Amerika Serikat dan data ekonomi yang positif memberi tekanan pada logam mulia yang mengakibatkan harga emas dunia kembali turun. Di Banda Aceh harga “si kuning” ini turun sekitar Rp 60 ribu per mayam.

Informasi yang diperoleh Serambi, Kamis (5/11) dari sejumlah pedagang emas di Jalan Tengku Chik Pante Kulu, Pasar Atjeh, Banda Aceh harga emas Rp 487.000 per gram atau per mayamnya Rp 1.620.000, belum termasuk ongkos buat. Takaran emas satu mayam setara dengan 3,33 gram).

Menurut pedagang emas di Jalan Tengku Chik Pante Kulu, Murizal kepada Serambi, selama enam bulan terakhir harga emas saat ini menurun. “Hal itu dikarenakan turunnya harga emas dunia dari 1.250 per troy ons, sekarang menjadi 1.107 per troy ons. Jadi pasaran emas dunia turun hampir 150 per troy ons,” sebutnya.

Ditambahkannya lagi, sejak Juni hingga September 2015 harga emas bermain di kisaran Rp 505.000 atau Rp 508.000 per gram. Memasuki awal Oktober, harga emas naik mulai Rp 514.000-Rp 526.250 per gram. Selanjutnya harga emas kembali berkisar Rp 502.500 atau Rp 508.500 per gram, kemudian mulai menurun hingga seharga sekarang ini.

Menurunnya harga emas, kata Murizal transaksi membeli lebih dominan daripada yang menjual. “Insya Allah banyak yang beli karena harga emas sudah turun. Ada juga yang tempah gelang 30 mayam melihat harga emas yang turun,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan pedagang emas lainnya, Ibnu Sina Surya yang menyebutkan standar pembelian emas saat harga turun yaitu 20 mayam. “Hari ini sudah laku 60 mayam, rata-rata mereka membeli untuk investasi dan untuk keperluan lainnya,” ujarnya yang menyebutkan pembeli didominasi oleh kaum ibu dan remaja.

Pedagang lainnya di kawasan yang sama, Hendra menambahkan pembeli tidak hanya membeli dalam mayam besar. Namun juga dalam mayam kecil, seperti satu atau dua mayam berbentuk cincin. Apabila mayam besar lebih memilih untuk membeli dalam bentuk gelang. “Sudah tiga hari ini harga emasnya turun,” demikian ucapnya. (una)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved