WASPADA BANJIR

Longsor, Lintas Tangse-Beureuenun Lumpuh Total

Kondisi terparah berada di Gampong Mampree.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: RezaMunawir
Humas Polda
( FOTO FILE ) Petugas gabungan membersihkan material longsor yang menutup jalur Medan-Brastagi, Sabtu (28/11/2015) dini hari. Siang ini jalur tersebut sudah normal setelah sempat tertutup sembilan jam lebih. 

Laporan : Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jalan provinsi lintas Beureuenun ke Tangse, Minggu (29/11/2015) sejak pukul 18.00 WIB putus total.

Penyebabnya, terjadi longsor paling parah di Gampong Mampree, Kecamatan Tangse, Pidie karena intensitas hujan cukup tinggi.

Kejadian ini mengakibatkan badan jalan provinsi di sejumlah titik tertimbun material tanah longsor yang jatuh dari perbukitan di pinggiran jalan. Kondisi terparah berada di Gampong Mampree.

Saat ini petugas sedang mengatasi secara darurat dengan harapan lintasan itu bisa kembali di lintasi kendaraan.

"Yang dari Beureuenun tertahan di Keumala, sebaliknya dari arah Tangse tertahan di Blang Malo," kata Camat Tangse, Jakfar yang menghubungi Serambi, Minggu (29/11/2015) malam.

Jakfar juga mengaku masih tertahan di Pasar Keumala dan belum mencapai titik lokasi karena belum dapat dilewati.

Ia memprediksi titik longsor juga terdapat di lokasi lainnya, namun untuk kepastiannya masih dalam upaya menghimpun keterangan dari beberapa keuchik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved