Asrama Santri Pesantren Al-Munjiya Terbakar
“Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, para santri berjumlah 61 orang berhasil menyelamatkan diri melalui tangga samping,"
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Amirullah
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN- Bangunan permanen Asrama Santri Putra Pesantren Terpadu Al-Munjiya di Desa Kuta Trieng, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, mengalami musibah kebakaran, Kamis (10/12/2015) dinihari, tadi.
Kepala Madrasah, Drs HM Yunus Lc ketika ditemui Serambinews.com di lokasi, Kamis pagi menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 2,30 WIB, menjelang subuh, saat para santri masih tertidur.
Bangunan dimaksa api adalah bangunan permanen asrama santri putra lantai dua yang ditempati sebanyak 61 santri putra kelas I dan II Madrasah Tsanawiyah.
“Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, para santri berjumlah 61 orang berhasil menyelamatkan diri melalui tangga samping, namun seluruh mobiler, seperti ranjang, lemari pakaian serta pakaian satri habis dimangsa api.” M Yunus.
Sedangkan puluhan santri yang menempati lantai dasar asrama putra segera menyelamatkan diri dengan membawa lemari dan pakaian.
Sementara seluruh santi di lantai dua hanya tersisa pakaian yang membalut badan. Diantara santri tersebut, juga berasal dari Kabupaten Simeulue, selain dari Aceh Selatan dan Abdya.
Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Posko Kantor Camat Manggeng, Kabupaten Abdya, bersama sejumlah personel pemadam segera meluncur ke lokasi Pesantren Al-Munjiya yang terletak di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan itu.
Tidak lama kemudian, tiba di lokasi mobil pemadam Posko Labuhan Haji, Aceh Selatan, termasuk mobil pemadam dari Tapaktuan, Kabupaten Selatan juga tiba di lokasi pesantren yang mengalami musibah kebakaran.(*)