Dua Korban Ledakan Bom di Sarinah Dirujuk ke RS di Singapura

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Dua warga asing yang menjadi korban ledakan bom Sarinah dirujuk ke rumah sakit di Singapura. Mereka adalah warga Belanda dan Austria, yakni Johannes Antonius Maria dan Manfread.

"Untuk Johannes, permintaan rujukan ini dari pihak kedutaan dan keluarga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Jakarta, Minggu (17/1/2016).

Ia mengatakan, izin ini diberikan karena kondisi korban sudah stabil. Johannes merupakan korban ledakan bom bunuh diri di Starbucks dan sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Sedangkan warga Austria, Manfread sudah dirujuk ke rumah sakit di Singapura siang ini karena permintaan keluarga," kata dia.

Iqbal menambahkan, hal itu dilakukan juga untuk mempermudah perawatan, sebab keluarga Manfread tinggal di Singapura.

Manfread adalah korban ledakan bom bunuh diri di Starbucks. Ia terkena serpihan bom dan sempat dirawat di RS Abdi Waluyo.

Untuk diketahui, korban ledakan bom di Sarinah berjumlah 34 orang. Sebanyak 15 orang di antaranya masih dirawat dan 11 orang sudah diizinkan pulang.

Sementara itu, jumlah korban tewas berjumlah delapan orang. Empat adalah terduga pelaku dan sisanya merupakan warga sipil.