Dandim 0103/Aceh Utara : Paskibraka Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara terus Intensifkan Latihan.

Lhokseumawe. Hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada tanggal 17 Agustus merupakan waktu yang paling dinantikan para siswa yang tergabung dalam pasukan Paskibraka (asukan pengibar bendera pusaka), apalagi menjadi seorang paskibraka tidaklah mudah dan melalui seleksi yang ketat dan memerlukan disiplin tinggi, seperti penuturan beberapa peserta yang sementara ini sedang menjalani pelatihan di Kodim 0103/Aceh Utara. Senin (01/8)

“Sudah satu bulan saya mengikuti pelatihan dan bangga sekali bisa dilatih oleh Tentara dan Polisi, mereka sangat disiplin dan saya harus bisa mengikutinya. Saya bangga bisa masuk Paskibraka,” aku Suhardanil, salah seorang peserta paskibraka dari SMA N 1 Lhokseumawe.

Salah satu pelatih dari Polres Lhokseumawe, Bripda Pratiwi Astri mengatakan kondisi anggota Paskibraka dalam keadaan sehat meskipun harus berlatih setiap hari sampai dengan gladi bersih tanggal 16 Agustus mendatang. "Kita berlatih dari pagi sampai sore, Alhamdulillah anak-anak dalam kondisi yang baik meskipun cuaca dilapangan panas terik", terang Bripda Pratiwi.

Sementara itu, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Inf Eka Oktavian Wahyu Cahyono mengatakan bahwa saat ini sedang dilaksanakan pelatihan dan pembinaan kepada 70 orang petugas Pengibar Bendera yang berasal dari pelajar tingkat SLTA se-Kota Lhokseumaewe dan Aceh Utara oleh Personil TNI dan Polri serta para Purna Paskibraka terus kita latih secara intensifkan dan semaksimal mungkin.

Lanjutnya, dengan Pembinaan Mental dan Disiplin serta Pengetahuan Wawasan Kebangsaan kepada para siswa khususnya Paskibraka akan ada perubahan mental yang positif dalan pribadi serta berjiwa Nasionalisme setelah ditempa menjadi Paskibraka. Beragam Pelatihan dan Disiplin akan mereka ikuti dan akan mengukir kehidupan yang baru sebagai pribadi yang unggul.

"Menjadi anggota Paskibraka akan memberikan nilai tambah dan kebanggaan dalam proses belajar sekaligus memberikan teladan kedisiplinan di sekolah, semakin santun dan makin mengedepankan etika, menjadi pelopor, mau terlibat dan aktif dalam kegiatan kesiswaan. Hasil positif ini merupakan pengembangan karakter secara pribadi yang berjalan secara sistematis sehingga menghasilkan output yang baik", jelas Dandim.