Delapan Napi Bireuen Bebas

* Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

BIREUEN - Delapan narapidana (napi) yang menjalani hukuman di Cabang Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bireuen, bebas pada peringatan Hari Kemerdekaan RI, Rabu (17/8). Ke depalan napi itu bebas setelah menerima remisi (pengurangan masa hukuman) HUT ke-17 RI. Di Aceh Utara, satu napi juga bebas setelah mendapat remisi yang sama.

Upacara pemberian remisi kepada para warga binaan Rutan Bireuen, kemarin, dihadiri Bupati Bireuen Ruslan M Daud, Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK, Dandim 0111/Bireuen Letkol Arm Adekson, Kajari, Ketua Pengadilan, Danyonif 113/Jaya Sakti, Sekda Bireuen, serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).

Kepala Cabang Rutan Bireuen, Irfan Riandy SSos kepada Serambi, usai upacara pemberian remisi di Rutan setempat, Rabu (17/8), meminta seluruh warga binaan yang baru bebas tersebut, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, serta kembali dapat berbaur dengan baik di masyarakat.

Pantauan Serambi, suasana haru terlihat di Rutan Bireuen saat delapan warga binaan yang bebas itu hendak meninggalkan Rutan. Mereka yang bebas tampak menangis dan berpelukan dengan warga binaan lainnya yang belum bebas. Mereka merasakan perpisahan dengan rekan-rekan warga binaan lainnya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Bupati Bireuen Ruslan M Daud juga memberikan sejumlah bantuan untuk menunjang fasilitas bagi warga binaan di Rutan Bireuen. Bupati Ruslan juga memberikan sumbangan kepada setiap warga binaan di rutan itu.

Sementara di Cabang Rutan Lhoksukon, Aceh Utara, juga ada satu napi yang bebas setelah mendapatkan remisi HUT RI. Napi tersebut bernama Abdullah, asal Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Ia bebas setelah mendapat remisi selama tiga bulan. “Tadi pagi setelah upacara, dia langsung meninggalkan Rutan,” kata Kepala Rutan Lhoksukon, Effendi.

Selain itu, di Rutan Lhoksukon, juga ada satu napi kasus korupsi yang kebetulan bebas pada Hari Kemerdekaan RI, kemarin. Napi itu adalah, Yusrizal SH, Direktur CV Ananda Jihan Humaira, terpidana kasus korupsi pengadaan obat di Dinas Kesehatan Aceh Utara tahun 2006. Ia bebas Rabu (17/8), setelah menjalani hukuman selama 15 bulan.

Prosesi pemberian remisi kepada seratusan napi di Rutan Lhoksukon, dihadiri Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib. Bupati menyerahkan secara simbolis bantuan baju koko dan mukena kepada setiap warga binaan di rutan itu.

Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan RI di Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe, kemarin, berlangsung khidmat. Bupati dan wali kota menjadi inspektur upacara di daerah masing-masing. Sementara aneka kegiatan digelar untuk memeriahkan HUT RI, baik sebelum upacara maupun sesudah upacara.

Di Lhokseumawe, pada Selasa (16/8) malam, digelar pawai obor keliling kota. Pada Rabu dinihari, unsur muspida plus menziarahi Makam Pahlawan di Desa Blang Panyang. Sedangkan upacara berlangsung di Lapangan Hiraq. Usai upacara, Wali Kota Suaidi Yahya dan menghadiri pemberian remisi bagi napi di LP Klas II Lhokseumawe.

Ssore harinya, digelar aneka lomba hampir di seluruh gampong di kota itu. Lomba bagi anak-anak antara lain makan kerupuk dan lari kelereng. Bagi orang dewasa antara lain panjat pinang dan bola kaki pakai kain sarung.

Di Aceh Utara, berbagai lomba dan karnaval juga digelar dalam rangka HUT RI. Bupati Aceh Utara usai upacara di Lapangan Upacara Lhoksukon, juga mengadakan pertemuan dengan para veteran di Aula Panglateh Lhoksukon.

Sedangkan di Bireuen, upacara berlangsung khidmat di Stadion Cot Gapu. Upacara dihadiri ribuan masyarakat, pelajar, PNS, pegawai swasta, pegawai BUMN, TNI dan Polri, dan organisasi kepemudaan. Usai upacara, Bupati bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bireuen, menggelar zikir, wirid yasin dan doa bersama masyarakat di Taman Makam Pahlawan, Kolonel Husen Yusuf, di Desa Geulumpang Payong, Jeumpa.(c38/yus/bah/jaf)