Sempat Dibully, Wanita Berkulit Hitam Pekat Ini Sukses Jadi Model
Namun seorang wanita dari Senegal ini tampak berbeda dari orang Senegal biasanya.
SERAMBINEWS.COM - Perempuan dengan kulit hitam masih sering dipandang sebelah mata bagi dunia modelling.
Walau beberapa mode juga menyertakan model kulit hitam, tetap saja model kulit putih yang mendominasi.
Tapi semakin majunya zaman, kini fisik seorang model tak lagi dilihat dari kulitnya.
Kini model berkulit hitam, albino, hingga vitiligo bahkan jadi sorotan.
Senegal adalah negara dari Afrika Barat yang rata-rata penduduknya berkulit hitam.
Namun seorang wanita dari Senegal ini tampak berbeda dari orang Senegal biasanya.
Kulit orang Senegal biasanya hitam legam, dengan pigmentasi pekat.
Namun Khoudia Diop tidak begitu.
Kulit perempuan ini memang berwarna hitam.
Namun ada yang berbeda dari kulit hitamnya.
Baru-baru ini, ia menjadi perbincangan publik karena penampilan fisiknya.
Kulitnya yang hitam ini berkilat seperti berlumur bedak keperakan!
Seperti yang dilihat dari Oddity Central, kulitnya ini ternyata kaya akan pigmentasi tertentu.
Khoudia juga sempat merasakan diejek dengan kata-kata negatif.
Tapi ia mengaku hal ini malah membuatnya semakin kuat.
Lewat akun Instagram pribadinya @melaniin.goddes, yang sudah diikuti sebanyak lebih dari 54.000 orang, ia menunjukkan kelebihan kulitnya yang unik.
Banyak juga orang yang tak percaya keaslian kulitnya.
Mereka menganggap kulitnya yang memancarkan kilat ini hasil editan atau efek make-up.
Jika banyak orang Senegal memakai segala cara untuk memutihkan kulitnya dengan bleaching atau krim pemutih.
Menurut sebuah data, ada sekitar 75% dari wanita Nigeria yang memakai produk pencerah kulit, diikuti orang Togo sekitar 59% dan Afrika Selatan sekitar 35%.
Dengan hadirnya Khoudia Diop di belantika modelling, wanita seharusnya lebih bisa mencintai dirinya sendiri.