Lengkapi Koleksi Belanja Anda dengan Kopiah Warisan Raja Aceh
Pada masa kerajaan Aceh abad ke-17 lampau, kupiah meukeutop dipakai oleh Sultan Iskandar Muda dalam kesehariannya.
Laporan Nurul Hayati | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kupiah meukeutop menjadi atribut 'wajib' dalam ritual adat Aceh.
Kupiah atau yang dalam bahasa Indonesia bermakna kopiah ini merupakan warisan raja diraja Aceh.
Pada masa kerajaan Aceh abad ke-17 lampau, kupiah meukeutop dipakai oleh Sultan Iskandar Muda dalam kesehariannya.
Kini, penggunaan kupiah meukeutop bergeser mengisi ritual adat seperti perkawinan, sunatan, dan acara kebudayaan lainnya.
Digunakan oleh kaum laki-laki tanpa pandang umur.
Adalah warga Desa Masjid Tungkop, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Pidie yang masih setia melestarikan warisan sang raja.
Saban harinya, pengrajin merajut kain-kain empat warna yang melambangkan keagungan Kerajaan Aceh.
Setiap warna mempunyai makna tersendiri dan mewakili status sosial pemakainya.
Sebut saja warna kuning untuk kalangan raja atau warna hijau yang dikenal sebagai warnanya kalangan ulama.
Untuk menyelesaikan satu kupiah meukeutop, pengrajin membutuhkan waktu hingga lima belas hari.
Hasil karya mereka ini dijual dengan harga Rp 200 ribu - Rp 400 ribu per buah.
Namun anda tak perlu jauh-jauh ke 'dapur produksi' untuk menenteng kupiah meukeutop.
Bagi anda yang gemar wisata belanja, cukup datang ke sentra souvenir di Jalan Sri Ratu Safiatuddin Desa Peunayong Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh.
Mau dipakai sendiri atau dijadikan cenderamata? Bisa. (*)
VIDEO Melihat Makam Tgk Syeh Tuan Tapa di Tapaktuan Aceh Selatan, Kisah Petapa Melawan Naga |
![]() |
---|
Persiraja Agendakan Trial Tiga Pemain Asing di Piala Menpora 2021, Begini Penjelasan Presiden Klub |
![]() |
---|
Kisruh Partai Demokrat ‘Memanas’, Pendiri Demokrat Ngotot Gelar KLB Awal Maret, Klaim Didukung DPC |
![]() |
---|
VIDEO Pengakuan Reseller Yalsa Boutique Diancam Bacok oleh Member |
![]() |
---|
Tak Miliki Dokumen Kependudukan, Sekeluarga Tinggal "Serumah" dengan Sapi, Disdukcapil Turunkan Tim |
![]() |
---|