Rumah Pohon Dijilat Api, Tahura Tetap Terbuka untuk Pengunjung  

Betapa tidak suhu Aceh yang terbilang panas membuat keberadaan Tahura menjadi magnet bagi pengguna jalan untuk singgah dan betah berlama-lama.

Penulis: Nurul Hayati | Editor: Yusmadi
IST
Tahura Seulawah. 

Namun untuk sementara waktu, khusus rumah pohon kedua akan diperbaiki dan ditutup bagi pengunjung.

Daud menyebutkan, ada 3 titik kebakaran yang terjadi dalam waktu terpisah dan belum ditemukan pemicunya.

Sekilas Tahura

Rumah pohon merupakan spot yang tepat untuk melepas pandang menatap hutan pinus yang memeluk kaki Gunung Seulawah.

Rumah pohon terbuat dari kayu kokoh yang ditopang oleh dua pohon pinus sebagai penyangga.

Anak tangga yang tersusun agak landai akan mengantarkan kaki anda ke rumah pohon.

Menatap kekayaan flora dan fauna yang dimiliki hutan dengan luas 6.300 Ha itu.

Selain rumah pohon, ada juga tempat bermain anak-anak yang juga dilengkapi dengan keberadaan kolam renang.

Jika anda punya nyali lebih, cobalah flying flog yang menghubungkan rumah pohon dengan kolam renang.

Untuk memakai jasa ini harus membayar Rp 10 ribu dan wajib didampingi petugas.

Selain sebagai wisata alam, tempat ini juga kerab dijadikan lokasi outbond.

Ya, seperti namanya Taman Hutan Raya (Tahura) Pocut Meurah Intan merupakan wisata hutan dengan vegetasi yang didominasi oleh hutan pinus.

Nama Pocut Meurah Intan sendiri diambil dari tokoh perempuan keturunan kesultanan Aceh.

Ayahnya seorang kepala negeri dan ia sendiri juga merupakan ibu tiri dari permaisuri Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah (Sultan terakhir Kesultanan Aceh).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved