Pelayanan Bank Aceh Ulee Gle Dialihkan
Kantor Cabang Pembantu (Capem) Bank Aceh di Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay), rusak parah
lihat foto
* Ke Meureudu, Jeunieb, dan Samalanga
BANDA ACEH - Kantor Cabang Pembantu (Capem) Bank Aceh di Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay), rusak parah akibat gempa 6,4 SR yang berpusat di kabupaten itu, Rabu (7/12) sekitar pukul 05.03 WIB. Akibatnya untuk sementara waktu pelayanan di bank tersebut dialihkan ke Kantor Cabang Meureudu, Pijay, Capem Samalanga dan Jeunieb, Bireuen.
Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh, Busra Abdullah melalui Corporate Secretary Amal Hasan, menyampaikan hal ini lewat siaran pers kepada Serambi kemarin sore, setelah mendampingi Dirut meninjau ke lokasi kejadian sekaligus menyerahkan bantuan masa panik kepada korban gempa Pijay Rp 150 juta. “Nasabah tidak perlu resah karena untuk sementara waktu dapat melakukan transaksi di kantor Bank Aceh terdekat,” kata Amal Hasan.
Adapun beberapa Kantor Capem Bank Aceh, kata Amal Hasan rusak ringan, di antarnya di Samalanga, Luengputu, Pijay, Tangse dan Kembang Tanjong, Pidie. Begitu juga Kantor Cabang Meureudu dan Sigli juga rusak ringan. Namun, secara umum operasional bank masih tetap berjalan seperti biasa, meski kemarin sesuai hasil pantauan mereka kedua Kantor Cabang tersebut tidak semua pelayanan normal karena ada beberapa bagian juga rusak akibat gempa.
“Atas nama manajemen Bank Aceh, kami menyampaikan duka cita dan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di wilayah terdampak bencana tersebut. Kita berharap semua ini akan cepat teratasi dengan baik dan keadaan akan segera normal kembali,” harap Amal Hasan.
Dalam siaran pers yang sama, Corporate Secretary Bank Aceh, Amal Hasan juga menginformasikan bahwa kemarin Dirut bank itu, Busra Abdullah juga menyerahkan bantuan masa panik untuk masyarakat Pidie Jaya Rp 150 juta.
Bantuan ini diterima Wakil Bupati Pijay, Said Mulyadi dan disaksikan Plt Gubernur Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, Kapolda Irjen Pol Rio S Djambak dan Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Para pejabat Aceh ini juga ada di lokasi kejadian untuk koordinasi dan pengendalian penanganan bencana alam yang hingga kemarin sudah menewaskan puluhan warga itu.
Turut hadir mendampingi Dirut Bank Aceh antara lain Direktur Operasional Rusydi M Adam, Corporate Secretary Amal Hasan, Pemimpin Divisi Umum Zulfitri, Pemimpin Divisi Perencanaan Saed Hambali, serta Pemimpin Cabang Bank Aceh Meurudu, Sigli, Bireuen, dan Lhokseumawe. (sal)
