Gempa Pidie Jaya
Pantai Manohara Ditutup untuk Pengunjung
"Sangat disayangkan jika lokasi tempat sejumlah warga mencari nafkah itu dituitup,” kata Kadishubbarkominfo.
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pasca gempa yang melanda Pidie Jaya (Pijay), Rabu (7/12/2016), Pantai Manohara Gampong Meunasah Balek Kecamatan Meureudu resmi ditutup.
Azhar M Gade, Keuchik Balek menjawab Serambinews.com, mengatakan penutupan itu dilakukan setelah pihaknya mendapat masukan dari masyarakat Pijay.
Apalagi, sekitar sepekan kemudian, Tim ahli Geologi Geofisika BMKG menyebutkan bahwa titik gempa Pijay berada di kawasan Pantai Manohara.
Pertimbangan lainnya, menurut Azhar M Gade, saat ini masyarakat masih berkabung termasuk warga Meunasah Balek dan sekitarnya.
“Stop, Pantai Manohara Tutup untuk selama-lamanya. Mohon maaf bagi seluruh pengunjung,”. Demikian tulisan pada spanduk yang dipajang di pintu masuk lokasi objek wisata tersebut.
Imbauan juga ditulis pada papan triplek di pintu masuk pantai.
Sejak pengumuman itu dipajang di pintu masuk, lanjut Keuchik Gampong Meunasah Balek, suasana pantai mendadak sepi dari pengunjung yang hendak berlibur di Manohara.
Beberapa pedagang juga gulung tikar alias pindah barang pertanda hijrah dari pantai tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika (Dishubbarkominfo) Pijay, M Nasir SPd, mengatakan dinas tidak mengeluarkan larangan itu. Meski dirinya mengaku sudah mengetahui dari papan larangan yang dipasang oleh warga.
“Ya benar, itu imbauan warga setempat. Tapi kita (maksudnya Dishubbarkominfo) sama sekali belum mengeluarkan larangan itu,” kata Nasir.
Menurutnya, yang harus dibenahi sekarang adalah kondisi jambo atau balai-balai kecil yang berada di pantai.
Selama ini menurut Nasir, jambo itu agak tertutup atau remang-remang, sekarang harus transparan sehingga mudah terlihat.
Malah rahun 2017 Pantai Manohara direncanakan akan dibenahi lebih apik lagi dengan membangun beberapa fasilitas pendukung termasuk beberapa unit balai seperti halnya di Pantai Kuthang Trienggadeng.
"Sangat disayangkan jika lokasi tempat sejumlah warga mencari nafkah itu dituitup,” kata Kadishubbarkominfo.