Gempa Pidie Jaya

RAPI Abdya Tuntaskan Penggalangan Bantuan

"Penggalangan oleh RAPI Aceh masih dibuka namun dalam beberapa hari ini juga akan ditutup untuk disalurkan. Teknis penyaluran masih dibahas di tingkat

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Yusmadi
DOK.RAPI
Aksi penggalangan bantuan dari RAPI untuk korban gempa Pijay. 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus bersama anggota RAPI Aceh Barat Daya (Abdya) menuntaskan penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Pidie Jaya (Pijay).

Ketua RAPI Abdya, Edi Darmawan SSos MM (JZ01UC) kepada Serambinews.com menginformasikan, sukses penggalangan bantuan tersebut tidak terlepas dari support dari jajaran pengurus yang ditindaklanjuti oleh Tim Satgaskom dan anggota RAPI Abdya pada umumnya.

Berdasarkan perhitungan yang dilaksanakan Selasa (27/12/2016), total bantuan dalam bentuk uang tunai yang berhasil dihimpun mencapai Rp 6.308.000.

Dana yang masuk itu bersumber dari hasil penggalangan Rp 3.130.000, dari Pengurus dan anggota RAPI Abdya Rp 2.390.000, sumbangan dari jajaran Polres Abdya Rp 649.000, dan sumbangan dari murid SDN 2 Susoh Rp 139.000.

Menurut Edi Darmawan didampingi Wakil Ketua Hunaifi (JZ01UEF) serta Dansatgaskom M Hasyim (JZ01UHC), pihak pengurus sudah bersepakat memasukkan uang hasil penggalangan RAPI Abdya tersebut sebagai bagian pengumpulan dana kemanusiaan untuk korban gempa Pijay oleh RAPI Aceh.

"Hasil penggalangan dari RAPI Abdya kami serahkan ke Pengurus RAPI Aceh untuk menambah jumlah dana yang dikumpulkan oleh RAPI Aceh untuk korban gempa Pijay," kata Edi.

Ketua RAPI Aceh, Nasir Nurdin (JZ01BNN) mengapresiasi semangat relawan RAPI se-Aceh yang secara bahu membahu mengumpulkan bantuan untuk korban gempa Pijay.

Selain RAPI Abdya, tercatat juga bantuan digalang oleh RAPI Aceh Barat, RAPI Nagan Raya, RAPI Aceh Selatan, RAPI Kota Lhokseumawe, RAPI Aceh Tamiang, dan sejumlah wilayah lainnya termasuk perorangan.

Khusus RAPI Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, dan Kota Lhokseumawe telah menyalurkan langsung dalam bentuk barang.

Sedangkan Abdya dan Aceh Tamiang menggabungkan hasil penggalangan dengan yang dilakukan RAPI Aceh.

"Penggalangan oleh RAPI Aceh masih dibuka namun dalam beberapa hari ini juga akan ditutup untuk disalurkan. Teknis penyaluran masih dibahas di tingkat pengurus," kata Nasir Nurdin. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved