Gempa Pidie Jaya

IKA Unsyiah Tempatkan 19 Unit RS Darurat Container di Pijay

"‎Penempatan ke-19 unit RS Daurat Container ini terwujud berkat mobilisasi dan koorninasi dengan segenap pengurus IKA

Penulis: Idris Ismail | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Ketua pembina Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala ( IKA Unsyiah) Prof Syamsul Rizal MEng (kiri) bersama Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas wakil bupati, Said Mulyadi, ketua IKA Unsyiah Aceh, Sulaiman Abda (kanan), Ketua IKA Jakarta, Ismail Rasyid (Tiga dari kanan) meninjau langsung ruangan RS Container, Minggu ( 15/1/2017) dengan menempatkan sebanyak 19 unit ‎di komplek RSU Pidie Jaya. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA-Unsyiah), Minggu (15/1) mencanangkan Rumah Sakit (RS) Darurat Container di Pidie Jaya (Pijay) yang dipusatkan didalam komplek RSU Pijay. Pencanangan tersebut dengan menempatkan sebanyak 19 Container dengan target melanyani pasien mulai  40 sampai 60 pasien rawat inap.

Hadir dalam hajatan acara tersebut, ketua ‎Ketua pembina IKA Unsyiah, Prof Dr Syamsul Rizal MEng, ketua IKA Unsyiah Jakarta, Ismail Rasyid SE, ketua IKA Unsyiah Aceh, Sulaiman Abda, ketua IKA Unsyiah Pidie Jaya, Said Mulyadi SE MSi, Bupati Pijay, Aiyub Abbas, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Dr Hanif,  serta ratusan tamu undangan dari Forum Komunikasi Pimpinan Derah serta SKPK setempat serta tikoh masyarakat.

Ketua pembina IKA Unsyiah, Prof Dr Syamsul Rizal MEng yang juga selaku Rektor Unsyiah kepada Serambinews.com, Minggu (15/1/2017) mengatakan, penempatan 19 unit RS Darurat Container di komplek RSU Pijay untuk melanyani pasien atau masyarakat korban gempa pasca bangunan utama RSU setempat tak dapat digunakan lagi akibat rusak berat.

"‎Penempatan ke-19 unit RS Daurat Container ini terwujud berkat mobilisasi dan koorninasi dengan segenap pengurus IKA baik di IKA Jakarta, Aceh maupun kabupaten/Kota dengan target bisa melanyani 60 pasien terutama pada masa tanggap darurat transisi,"jelasnya.

penempatan ke-19 Contaoner ini masih bersifat pinjam pakai seranya menunggu rampungnya pembangunan RSU Pidie Jaya yang telah hancur akibat bencana gempa pada 7 Desembar 2016 lalu.  ‎Pada intinya IKA Unsyiah menghendaki korban gempa serta masyarakat pada umumnya dapat terlanyani secara maksimal dan secara langsung sehingga, beban pemerintah kabupaten dapat terkurangi.

Meski dengan segala keterbatas dan kekurangan,  RS darurat Container ini dapat menjawab segala kebutuhn pelanyanan kesehatan. ‎Penempatan RS Darurat ini terwujud berkat kekuatan dan panggilan nurani para alumni yang telah berkiprah dimana saja untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengabdian ikhlas guna membantu korban gempa Pijay dengan saling berkoordinasi dalam  memberikan sesuatu dalam meringankan beban bagi korban gempa dengan Bakti Soisol (Baksos) terintergrasi.

"Tanpa dengan uang, Unsyiah dapat berbuat sesuatu dalam membangun Aceh,"jelasnya.  

Ketua IKA Unsyiah Jakarta,  Ismail Rasyid ‎secara terpisah kepada Serambinews.com, Minggu (15/1/2017) mengatakan fasilitas RS Darurat Container ini memiliki fasilitas AC, WC, dan Kamar Mandi sehingga dalam memberikan kontribusi pelanyanan kesehatan dapat berjalan secara maksimal.

"Pencanangan penempatan 19 unit RS Container ini sebagai bukti pengabdian IKA Unsyiah  dalam berkontribusi di Aceh dan  dengan momem ini juga memberikan sentuhan besar untuk memberikan yang terbaik bagi daerah kelahiran (Aceh),"jelasnya. (*) 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved