Wisata Sejarah Krueng Raya Sulit Diakses
Sejumlah objek wisata, terutama wisata sejarah di Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar saat ini sulit diakses
JANTHO - Sejumlah objek wisata, terutama wisata sejarah di Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar saat ini sulit diakses oleh pengunjung, apalagi jika menggunakan kendaraan. Padahal banyak wisatawan lokal maupun luar negeri yang berkunjung ke tempat itu.
Khaidir, dari Komunitas Pemandu Wisata Lokal kepada Serambi Sabtu kemarin mengatakan, selain Pantai Pasir Putih dan Tebing Lamreh, Krueng Raya memiliki objek wisata sejarah seperti Makam Laksamana Malahayati, Benteng Inong Balee, Benteng Iskandar Muda, dan Benteng Indra Patra.
“Bus yang membawa rombongan wisatawan sering tidak bisa mengakses seperti ke Benteng Inong Balee, karena kondisi jalan yang bertanah liat dan tidak ada pengerasan, sehingga jika hujan akan sangat licin,” ujar Khaidir.
Sehingga kondisi itu menjadi kendala bagi pemandu lokal dalam memperkenalkan wisata sejarah di kawasan itu kepada wisatawan. Padahal selama ini wisata sejarah itu sangat diminati, terutama rombongan wisatawan Malaysia.
Selain itu, ia juga mengharapkan perhatian semua pihak dalam pengelolaan objek wisata, baik dari segi fasilitas, wawasan pengelola, maupun pelestarian lingkungan. Pemerintah harus memberi edukasi menjaga lingkungan kepada pengelola maupun pedagang, serta wawasan tentang pelayanan ramah kepada pengunjung.
“Ada banyak akar-akar pohon yang bermunculan ke permukaan dipotong, guna memudah meletakkan meja dan kursi untuk pengunjung, padahal itu dapat merusak keindahan dan eksosistem setempat,” tandas Khaidir seraya menyebutkan bahwa sarana umum yang ada di lokasi objek wisata di Aceh Besar juga kurang rawatan, sepertinya mushalla dan toilet.(mun)