Mengenal Bram Aceh, “Bapak Keroncong Indonesia” yang Ternyata Pernah Tinggal di Aceh

Dia adalah Abraham Titaley atau lebih dikenal dengan nama Bram Aceh, yang lahir pada 4 Maret 1913.

Penulis: Fatimah | Editor: Yusmadi
Youtube
Abraham Titaley atau lebih dikenal dengan nama Bram Aceh, lahir pada 4 Maret 1913. 

Dua tahun berturut-turut (1981-1982), Braam menyanyi di Pasar Malam Tong Tong di Den Haag (Belanda) tersebut.

Sebelumnya, pada tahun 1955, ia berhasil memenangkan Kontes Keroncong Jakarta Raya.

Selain keroncong dan hawaiian, Bram juga terkenal dengan Sapa Suruh Datang Jakarta (1977).

Dikutip dari laman wikipedia.org,  tahun 1980 dirinya menjadi juara Keroncong Tempo Doeloe se-Jabotabek.

Lalu, sejak 1981 ia memimpin group hawaian yang ia dirikan bernama Anggrek Nusantara, mengadakan pertunjukan-pertunjukan untuk umum, antara lain Pasar seni, Marina dan Putri Duyung, semuanya di Taman Impian Jaya Ancol, juga di Orchid Palace Hotel dan beberapa hotel besar lainnya di Jakarta.

Di masa tuanya, Bram masih terus bernyanyi. Kebiasaan bernyanyi Bram menurun ke cucu-cucunya.

Cucunya yang terkenal di jalur musik pop hingga kini antara lain Harvey Malaiholo, Irma June, dan Glenn Fredly.

Bram Aceh meninggal pada tanggal 8 Mei 2001 di Rumah Sakit Tebet Jakarta karena faktor usia.

Ia dikebumikan di Pemakaman Umum Menteng pulo, Jakarta.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved