Bantuan ke Rohingya Terus Mengalir
Bantuan untuk para pengungsi Rohingya terus mengalir dari masyarakat Aceh
* Beras 20 Ton, Uang Rp 130 Juta
KOTA JANTHO - Bantuan untuk para pengungsi Rohingya terus mengalir dari masyarakat Aceh. Hingga Senin (25/9) jumlah beras yang sudah terkumpul sebanyak 20 ton, sementara uang yang masuk ke rekening mencapai Rp 130 juta. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Forum Solidaritas Aceh untuk Rohingya (SAUR) dengan lintas organisasi kemasyarakatan (ormas) di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Lampeuneurut, Aceh Besar, kemarin.
Koordinator SAUR, Tgk H Faisal Ali mengatakan, sebanyak 20 ton beras itu terkumpul dari masyarakat Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Sedangkan total donasi yang masuk ke rekening Bank Aceh Syariah dengan nomor 610.01.99.000088.4 atas nama Aceh untuk Rohingya, per 25 September 2017 menyentuh angka Rp 130.000.000.
“Antusias masyarakat sangat tinggi dalam program breuh sicupak (segenggam beras) ini. Bahkan ada yang benar-benar hanya menyumbang satu kilo beras,” ujar Wakil Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Lem Faisal itu.
Menurutnya, potensi bantuan dari beberapa gampong masih sangat besar, apalagi saat ini sedang musim panen padi. Sementara Sekretaris Forum SAUR, Teuku Farhan mengatakan, pertemuan tersebut menghasilkan keputusan konkret yaitu setiap peserta yang mewakili lembaganya ditunjuk sebagai koordinator tingkat kecamatan di Aceh Besar dan Banda Aceh. “Para peserta bertanggung jawab untuk mengumpulkan beras dan dana dari masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan, panitia berharap kerja sama keuchik dan camat dalam program breuh sicupak tersebut. Sebab, lanjutnya, saat ini Aceh paling lambat dalam gerakan solidaritas untuk Rohingya ketimbang daerah lain. “Jawa Timur sudah menyalurkan 2.000 ton beras, sedangkan Jawa Barat menyumbang Rp 8 miliar dari hasil donasi. Aceh jangan mau kalah,” ujar Farhan menyemangati.
Pada bagian lain, Sekretaris SAUR, Teuku Farhan mengatakan bahwa sumbangan dari para pejabat pemerintahan berpotensi besar dalam mendukung program tersebut. Pihaknya mengajak para pejabat ikut menyumbang dana atau beras untuk disedekahkan kepada pengungsi Rohingya. “Jangan takut (menyumbang) karena birokrasi. Sebab sumbangan ini secara pribadi,” ujar dia.
Bahkan kata Farhan, kalangan anak-anak seperti Laskar Cilik Peujeura dan anak-anak berkebutuhan khusus dari Habib Alby Homeschooling, pun ikut menyumbang untuk Rohingya. “Sumbangan anak-anak ini sangat menyentuh. Sejak kecil saja mereka sudah mengerti solidaritas kemanusiaan,” pungkasnya.(fit)
Kisah Jane, Sang Detektif Swasta yang Ungkap Pelakor Sampai Cinta Terlarang Kakak Beradik |
![]() |
---|
Mantan Dokter MotoGP Sindir Marc Marquez Tak Tahu Terima Kasih, Seperti Kacang Lupa Kulit |
![]() |
---|
Profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Ditangkap KPK, Penerima Penghargaan Untuk Tokoh Antikorupsi |
![]() |
---|
Kronologi Intel Polisi Diteriaki Maling, Acungkan Pistol Direbut Pak RW, Briptu Pramudya Diikat |
![]() |
---|
Usai Dibunuh di Hotel, Aipda Roni Buang Mayat 2 Gadis Medan di Tempat Berbeda untuk Hilangkan Jejak |
![]() |
---|