Mengaku Dokter, Pria Ini Raup Untung Rp 79 Juta Selama Enam Bulan, Begini Modusnya

Tiga korban itu, kemudian masing-masing menyetor uang Rp 35 juta, Rp 20 juta, dan Rp 24 juta.

TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi 

Setelah itu, pelaku meminta korban menunggu sambil dia masuk sebentar ke dalam rumah sakit.

"Saya meyakinkan ke teman-teman pekerjaan perawat masih diproses dan sudah aman," kata Candra di Mapolrestabes Surabaya.

Dalam menyetor uang, lanjut Candra, para korban menyerahkan secara bertahap hingga empat kali.

(Baca: Awas! Semua Pelanggar Lalu Lintas Ditilang, Ini Jadwal Operasi Zebra Polresta Banda Aceh)

Uang hasil penipuan sudah dipakai untuk kebutuhan keluarga dan keperluan lainnya.

"Saya punya banyak utang, uangnya saya pakai bayar utang," ucap Candra.

Dia menyebutkan, baju dokter dan peralatan kesehatan lainnya dibeli di salah satu toko kesehatan di Surabaya.

Ia memiliki ide menipu dengan menyamar sebagai dokter, karena desakan ekonomi.

(Baca: Ngaku Bisa Urus Masuk Akpol, Kombes Gadungan Bawa Kabur Uang Rp 757 Juta)

Ia juga pernah kuliah kesehatan di Surabaya.

"Kuliah saya hanya sampai semester empat, setelah itu saya berhenti dan bekerja serabutan," terang Candra.

Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa satu jas dokter, satu stetoskop, satu pasang pakaian laboratorium, satu tensi meter manual, satu tensi meter digital, kwitansi, dan surat kontrak kerja.(*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved