Breaking News

Bayi 2,5 Tahun Hilang Ditelan Banjir Singkil

Air mata Eni mengalir deras, tubuhnya lunglai. Sejumlah perempuan terlihat bergantian memegangnya agar

Editor: bakri
WARGA melakukan pencarian seorang balita yang tenggelam dalam banjir di Desa Suka Makmur, Singkil, Aceh Singkil, Sabtu (11/11). 

SINGKIL - Air mata Eni mengalir deras, tubuhnya lunglai. Sejumlah perempuan terlihat bergantian memegangnya agar tidak terjatuh ke banjir yang sedang melanda. Suasana miris itu terlihat sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (11/11) di Desa Suka Makmur, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, salah satu titik banjir paling parah.

Eni hampir tak henti meratap setelah anak semata wayangnya, Alwi (2,5) hilang ditelan banjir. Kalau saja tak ada yang menghalangi, bisa jadi Eni juga nekat melompat ke ‘lautan’ banjir untuk mencari sang anak.

Pemantauan Serambi, upaya pencarian masih terus berlanjut namun hingga pukul 21.00 WIB tadi malam, nasib Alwi belum diketahui.

Alwi, anak pasangan Sahruddin-Eni, diperkirakan jatuh dari jendela ke genangan banjir yang mengepung rumahnya. Tak ada yang tahu kapan persisnya Alwi terjatuh karena waktu itu sang ibu dilaporkan sedang tertidur. Eni sangat kaget karena buah hatinya tidak terlihat lagi.

“Jatuh ke banjir persisnya tidak ada yang tahu, sebab jendela dan pintu dalam kondisi terbuka saat kejadian,” kata Sekdes Suka Makmur, Irwansyah.

Rumah korban berkonstruksi kayu dibangun model rumah panggung yang lumayan tinggi dari permukaan tanah. Karena dahsyatnya banjir, air tetap melewati lantai rumahnya yang berjarak sekitar lima meter dari tepian sungai.

Keluarga tersebut memasang dipan sebagai tempat istirahat dan menyimpan barang dekat jendela depan. Dari situlah Alwi diperkirakan terjatuh.

Ratusan warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pencarian. Ada yang menyelam secara tradisional ada juga yang menggunakan alat bantu pernapasan masuk ke kolong-kolong rumah di sekitar titik kejadian.

Tak puas mencari di sekitar rumah, warga bersama personel TNI, Polri serta relawan melakukan penyisiran ke sungai. Bahkan ada yang mencoba masuk ke gorong-gorong sempit saluran pembuangan.

Hingga tadi malam banjir masih merendam permukiman dan fasilitas umum di Kecamatan Singkil. Sementara banjir di Kecamatan Simpang Kanan dan Suro sudah surut. “Kami tetap siaga dan dapur umum tetap dibuka di dua titik,” kata Kalak BPBD Aceh Singkil, Sulaiman.(de)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved