Tentang Ramalan 2018 Sebagai Tahun Gempa Bumi, Begini Klarifikasi Ilmuwan
Perlambatan rotasi bumi bukan berarti gempa pasti akan terjadi pada tahun depan, tetapi kemungkinan terjadinya gempa akan meningkat.
Editor:
Safriadi Syahbuddin
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Tentara menyususi bangunan Balai Kota yang ambruk seusai diguncang gempa 8,1 SR di Juchitan de Zaragoza, negara bagian Oaxaca, Mexico, Sabtu (9/9/2017).
Bendick dan Bilham berkata bahwa penelitian mereka menganalisis daerah-daerah yang memang rawan gempa, seperti Jepang, Selandia Baru, Pantai Barat Amerika Serikat.
Bagi orang-orang yang tinggal di daerah tersebut, selalu ada risiko gempa yang harus dipersiapkan.
Lagipula, studi mereka adalah tentang probabilitas, bukan prediksi, ujar Bendick kembali mengingatkan.
Perlambatan rotasi bumi bukan berarti gempa pasti akan terjadi pada tahun depan, tetapi kemungkinan terjadinya gempa akan meningkat.(*)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramalan Gempa Besar 2018 Diklarifikasi Sang Ilmuwan, Ini Penjelasannya"
Halaman 3 dari 3