Nafal Quryanto Pesepeda Jarak Jauh Indonesia Tewas Dalam Kecelakaan di Perbatasan Nepal
Selama perjalanannya, Nafal kerap memberitahukan kabar dan lokasi terakhirnya kepada istri Wahyu sekaligus kakak Nafal, Dewi.
Pahami sepeda Anda
Sebelum terjun ke lapangan, sebaiknya pahami dulu sepeda Anda dengan mengerti bagaimana pemeliharaannya, cara mengubah kecepatan, bagaimana mengatur dan mengganti rantainya, cara meompa ban, hingga cara menaikinya.
Bersepedalah dengan pelan-pelan
Sebelum terjun ke jalan raya, akan lebih baik jika Anda mencoba sepeda terlebih dahulu di jalan-jalan kecil atau di sekitar rumah Anda. Jika sudah terasa nyaman, pergilah ke medan yang lebih menantang sedikit demi sedikit. Mulailah bersepeda di jalan yang volume kendaraannya masih kecil hingga padat kendaraan. Cara ini akan melatih kemampuan Anda dalam bersepeda sekaligus mengenal sejauh mana batas kemampuan tubuh Anda.
Pahami aturan lalu lintas
Agar fokus bersepeda di jalan raya, pahamilah peraturan lalu lintas yang dapat menghindarkan Anda dari bahaya. Dengan cara tersebut, Anda akan menjadi lebih fokus dengan sekeliling, seperti bunyi klakson di belakang Anda.
Ada beberapa aturan yang berlaku secara tidak tertulis yang perlu dipatuhi oleh pesepeda, seperti tidak berusaha mendahului mobil di sebelah kanan, atau berapa jarak yang harus dijaga dari kendaraan lain. Untuk mengetahui secara rinci aturan pesepeda di jalan raya, tanyakan terlebih dahulu kepada para pesepeda yang telah biasa menggunakan jalan raya dan mahir di bidangnya.
Pahami lokasi tujuan
Sebelum bersepeda ke suatu daerah tertentu, lakukan penelusuran kecil tentang medan yang akan Anda lalui nantinya. Hal itu mengenai rute mana yang akan dipilih, bagaimana kondisinya, dan di mana sebaiknya Anda memarkirkan sepeda. Cari tahu juga komunitas pesepeda yang mungkin ada di daerah tersebut.
(Citra Anastasia)
Artikel ini telah ditayangkan pada national geographic Indonesia dengan judul : Nafal Quryanto, Traveler Sepeda Asal Indonesia yang Merenggang Nyawa di Nepal