Rudal Balistik Korea Utara Jangkau London, Inggris Kirim 2 Kapal Perusak ke Asia Timur

Bentuk kesiapan itu ditegaskan dengan mengerahkan dua kapal fregat (perusak) Inggris ke Asia Timur

Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Ancaman Korea Utara tidak hanya dirasakan Amerika Serikat, tetapi juga seluruh dunia.

Begitulah ucapan yang dilontarkan Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson.

Williamson menyatakan, Inggris harus segera bersiap menghadapi ancaman masif yang dilontarkan rezim Kim Jong Un tersebut.

Baca: Tangkal Serangan Rudal Korea Utara, Jepang Naikkan Anggaran Militer

Baca: Gawat! Meriam Raksasa Korut Ini Bisa Hantam Seoul dari Perbatasan

Infografis
Infografis (ist)

Salah satu bentuk ancaman yang dilakukan Korut adalah serangan siber WannaCry kepada Dinas Kesehatan Inggris (NHS), Mei lalu.

Selain itu, Presiden Donald Trump juga menyatakan bahwa pengembangan nuklir Korut telah dimasukkan sebagai ancaman nasional.

"Pyongyang telah bersiap mengembangkan rudal balistik yang bisa menjangkau London," kata Williamson kepada London Evening Standard via Sky News, Selasa (19/12/2017).

Baca: Korea Utara Kecam Pengakuan Trump terhadap Yerusalem, Disebut sebagai Penghancur Kedamaian Dunia

Baca: Ribuan Tentara Korut Rayakan Uji Coba Senjata Nuklir dan Bom Hidrogen

Politisi Partai Konservatif tersebut melanjutkan, Inggris siap berkonfrontasi untuk menghapus keberadaan nuklir Korut.

Bentuk kesiapan itu ditegaskan dengan mengerahkan dua kapal fregat (perusak) Inggris ke Asia Timur untuk menekan Korut agar menghentikan program nuklirnya.

"Saat ini, ancaman sedang datang menghampiri dunia. Inggris bagian dari dunia. Karena itu, kami harus mengambil langkah untuk menghentikan ancaman ini," ucap Williamson.

Baca: Pelarian Tentara Korut Ini Sangat Dramatis, Diberondong Peluru dan Diselamatkan Tentara Korsel

Baca: Misil ICBM Telah Selesai, Intelijen Korsel Sebut Korut Bisa Segera Tembak ke Daratan AS

Foto tanpa tanggal yang dikeluarkan oleh kantor berita Korea Utara, KCNA, pada 3 September 2017, memperlihatkan pemimpin Korut Kim Jong Un (tengah) sedang melihat pipa logam di tempat yang tak diketahui.
Foto tanpa tanggal yang dikeluarkan oleh kantor berita Korea Utara, KCNA, pada 3 September 2017, memperlihatkan pemimpin Korut Kim Jong Un (tengah) sedang melihat pipa logam di tempat yang tak diketahui. ()

Sebelumnya, dunia mulai meningkatkan kewaspadaan setelah uji coba rudal balistik antar-benua (ICBM) terbaru, Hwasong-15, pada 29 November.

Jepang sebagai tetangga Korut bereaksi dengan meningkatkan anggaran militernya untuk membeli sistem pertahanan udara.

Pada Selasa, mereka mengumumkan bakal membeli sistem pertahanan Aegis yang bisa diluncurkan dari darat.

Sistem tersebut dilaporkan bakal beroperasi 2023.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved