Breaking News

Ratusan Mobil Wisatawan Diinapkan di Ulee Lheue

Sekitar 150-an mobil pribadi milik wisatawan maupun bus diinapkan di Kompleks Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh

Editor: bakri
RATUSAN mobil milik wisatawan yang berlibur ke Sabang diinapkan di Kompleks Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. Foto direkam, Senin (25/12). 

BANDA ACEH - Sekitar 150-an mobil pribadi milik wisatawan maupun bus diinapkan di Kompleks Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. Para wisatawan memilih menginapkan mobil, karena menghindari antrean saat masuk ke kapal, baik saat pergi maupun pulang dari Sabang.

Amatan Serambi di Pelabuhan Ulee Lheue, Senin (25/12), hanggar penitipan kendaraan sudah dipenuhi mobil dan sepeda motor wisatawan. Mobil yang diinapkan oleh pemiliknya itu juga sudah memenuhi semua area parkir pelabuhan, bahkan hingga ke bagian tamannya. Meskipun sebagian besar wisatawan memilih menginapkan mobil di pelabuhan, beberapa wisatawan lainnya tetap memilih mengantre di gerbang dermaga untuk menyeberangkan kendaraannya.

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Aqil Perdana, kepada Serambi mengatakan, mobil yang diinapkan di pelabuhan sudah mencapai 150-an unit. Para wisatawan yang menitipkan mobil itu berasal dari sejumlah daerah di Aceh hingga Sumatera Utara. Menurutnya, para wisatawan enggan membawa mobil karena harus harus mengantre untuk masuk ke kapal.

“Para wisatawan berinisiatif sendiri meninggalkan mobil di pelabuhan. Kami juga menyediakan hanggar untuk penitipan mobil, namun saat ini sudah penuh. Sehingga sebagian besar harus memarkirkan mobil di luar hanggar, seperti di bawah pohon,” ujar Aqil Perdana.

Dia merincikan, bagi mobil yang diinapkan akan mendapat pengamanan oleh petugas pelabuhan. Untuk yang diinapkan di hanggar dikenakan tarif Rp 20 ribu/malam, diluar hanggar Rp 10 ribu/malam, dan sepeda motor Rp 5 ribu/malam.

Aqil memprediksi bahwa jumlah wisatawan akan terus berdatangan ke Sabang hingga beberapa hari kedepan. Karena musim liburan sekolah akan bersambung hingga libur tahun baru masehi.

Saat ini, pihak pelabuhan lebih memprioritaskan penyeberangan mobil wisatawan. Sedangkan kendaraan pengangkut material, selama musim liburan ini akan dikurangi intensitas penyeberangannya. Saat ini di Pelabuhan Ulee lheue, selain kendaraan pribadi juga terdapat sejumlah truk pengangkut material yang mengantre.

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Aqil Perdana, mengatakan, KMP Tanjung Burang sejak dua hari lalu sudah mulai berlayar mengangkut penumpang untuk rute Banda Aceh-Sabang. Sehingga kehadiran kapal tersebut membantu mengurai kepadatan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue.

Sebelumnya, KMP Tanjung Burang sempat doking hingga hampir tiga bulan lebih, karena ada kerusakan pada bagian mesin. Kehadiran kapal tersebut, kata Aqil, akan sangat membantu kelancaran penyeberangan rute Sabang-Banda Aceh, yang dalam beberapa minggu terakhir hanya dilayani KMP BRR.

Sementara Kabag Tata Usaha UPTD Pelabuhan Balohan Sabang, Agustiar, mengatakan, saat ini aktivitas di Pelabuhan Balohan didominasi wisatawan yang tiba. Meskipun ada beberapa kendaraan yang balik namun jumlah sangat kecil.

Dia memprediksi, arus balik di Pelabuhan Balohan akan terjadi sejak 31 Desember hingga awal Januari 2018 nanti. Karena rata-rata wisatawan sudah berakhir masa liburannya. Jika nanti penumpang membludak, kata Agustiar, ada kemungkinan KMP Papuyu akan diperbantukan untuk melayani penyeberangan Sabang-Banda Aceh.(mun)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved