Jika Bill Gates Jatuh Miskin, Dia akan Memelihara Ayam Saja Sebab Alasan Ini
Sebagai orang yang lahir dan besar di kota (Seattle, Amerika Serikat), Bill Gates takjub pada kehidupan orang-orang miskin
Baca: Peduli Pasien Ebola, Bill Gates Sumbang 5,7 Juta Dolar!
Dasar Gates, alasan ekonomis berinvestasi ayam itu masih dia bumbui dengan motif kemanusiaan.
Menurut dia, ayam bisa membantu menjaga anak-anak tetap sehat.
Kekurangan gizi telah membunuh lebih dari 3,1 juta anak saban tahun.
Meski makan lebih banyak telur yang kaya protein dan nutrisi lain dapat membantu memerangi kekurangan gizi, menurut Gates, banyak petani merasa lebih menguntungkan membiarkan telur menetas, menjual anak ayam, dan menggunakan uang untuk membeli makanan bergizi.
Namun jika piaraan ayam para petani itu cukup banyak untuk menghasilkan telur ekstra, Gates berharap mereka akan memasaknya untuk keluarga.
Memelihara ayam juga memberdayakan perempuan.
Baca: Bill Gates Akui Kehilangan Pesaing Sekaligus Sahabat
Karena ayam bertubuh kecil dan biasanya tetap hidup dekat rumah, banyak budaya menganggapnya sebagai hewan perempuan.
Wanita yang menjual ayam cenderung menginvestasikan kembali keuntungan di keluarga mereka.
Namun, tentu saja kecil sekali kemungkinan bagi William Henry Gates III, nama asli dia, untuk jatuh miskin.
Mustahil pula dia akan memelihara ayam jika benar-benar menunggu bangkrut dulu.
Mungkin karena itu, ketakjubannya pada ayam dia salurkan lewat sebuah yayasan.
Yayasan tersebut bergelut pada bidang perunggasan.
Menjalin kerjasama dengan para mitra di seluruh sub-Sahara Afrika, yayasan Gates berupaya menciptakan sistem pasar berkelanjutan untuk unggas.