Alasan J Paul Getty, Miliarder Minyak Mentah yang 'Biarkan' Telinga Cucunya Dipotong Penculik

Di tahun 1973 ketika cucunya diculik, ia enggan untuk menebusnya, sehingga penculik memotong telinga remaja malang itu.

Editor: Fatimah

Mengetahui upayanya untuk memeras miliarder pelit itu belum berhasil, para penculik kemudian mengirimkan sesuatu yang mengerikan pada media Italia.

Mereka mengirimkan potongan daun telinga Paul dan juga surat ancaman.

Setelah berita soal penculikan itu diterbitkan, masyarakat Italia pun menjadi heboh.

Awalnya banyak yang tak percaya dengan kasus penculikan itu, karena Paul terbiasa hidup di jalanan.

Seorang mantan agen FBI pun terlibat untuk melakukan negosiasi, agar jumlah tebusannya turun menjadi tiga juta dolar.

Ibu Paul kemudian meminta bantuan ayahnya yang merupakan seorang hakim, agar bisa menebus putranya.

Ayah Gail pun membujuk Getty agar mau membayarkan uang tebusan sebesar 2,2 juta dolar.

Beberapa pengacara juga meyakinkan bahwa itu dapat dikurangkan dari pajak.

Sedangkan 1 juta yang lain dipinjamkan oleh Getty, dengan bunga tahunan sebesar 4 persen.

Akhirnya, Paul dibebaskan pada tanggal 15 Desember di tahun yang sama, dalam keadaan kurang gizi, memar, dan kehilangan telinga.

Selama beberapa bulan ia berada di sebuah gua dan disiksa penculik.

Sembilan orang ditangkap atas kasus penculikan tersebut, tetapi hanya dua yang dipenjara, karena yang lain kekurangan bukti.

Dua tahun kemudian, John Paul Getty III menikahi seorang fotografer Jerman.

Pasangan tersebut kemudian pindah ke California, di mana mereka memiliki seorang putra, Balthazar, yang kemudian menjadi aktor.

Ketika kakeknya meninggal pada tahun 1976, Paul tidak memperoleh warisan apapun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved