Anggota DPRK Aceh Tenggara Sorot Pemberhentian Personel Satpol PP Dalam RDP
sudah sepakat efisiensi anggaran, tapi kenapa membuka tenaga kontrak yang baru
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Anggota DPRK Aceh Tenggara, M Sopian Desky, mengatakan, pemberhentian personil Satpol-PP, bukan untuk efisiensi anggaran, tapi membuka kran baru dengan merekrut tenaga kontrak.
Hal itu diutarakan, M Sopian dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRK Agara, Selasa (6/2/2018).
Baca: Diberhentikan, Ratusan Eks Anggota Satpol PP Demo DPRK Aceh Tenggara dan Bakar Baju Dinas
Menurut dia, untuk mengangkat dan memberhentikan harus mengacu kepada undang-undang dan peraturan.
"Ini merupakan dasar hukum, bukan sesuka hati kita memberhentikan orang, apalagi dewan menilai ada kekeliruan dalam mengeluarkan surat Bupati Agara yang mengacu dasar surat Satpol-PP Aceh," ujarnya.
Sedangkan Arnold Napitupulu mengatakan, sudah sepakat efisiensi anggaran, tapi kenapa membuka tenaga kontrak yang baru.
Baca: Bupati Aceh Tenggara Siapkan Rp 10 Miliar Beasiswa, Ini Syaratnya
RDP tersebut dihadiri Ketua DPRK Agara, Irwandi Desky, anggota DPRK lainnya, Wakil Bupati Agara, Bukhari, Plt Sekda, Mhd Riduan, Kepala BKPSDM Agara, Masudin, Kabag Ortala Setdakab, Rusli, dan perwakilan eks Satpol-PP Agara.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Aceh Tenggara yang mengatasnamakan melakukan demo ke DPRK Aceh Tenggara karena diberhentikan dari Satpol-PP. (*)
Gadis SMA Dirudapaksa oleh Pacarnya, Teriak Minta Tolong Tapi Tak Terdengar Gegara Musik Keras |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Wanita Muda Sebelum Lompat ke Sungai, Menangis Tak Tahan Disiksa Suami dan Keluarga |
![]() |
---|
TSK Pembakar Kantor Bupati Bireuen Miliki Delapan Anak, Selain Banyak Kebutuhan, Ini Alasan Lainnya |
![]() |
---|
Ternyata Sebelum KLB Digelar, Beberapa Ketua DPC Demokrat di Aceh Ditawarkan Uang Hingga Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Pak Guru SMK Nikahi Siswi, Tunggu 2,5 Tahun Setelah Siswi Lulus Sekolah, Begini Kisahnya |
![]() |
---|