Ustaz Abdul Somad
Resmi, Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Adat Datuk Seri Ulama Setia Negara
11 tokoh penting Melayu ikut memberi tepuk tepung tawar kepada ustadz kondang tersebut Selasa (20/2/2018).
SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Ustadz Abdul Somad menerima gelar adat kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Selasa (20/2/2018) pagi.
Prosesi pemberian gelar dan penabalan Ustadz Abdul Somad di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau berlangsung khidmat.
11 tokoh penting Melayu ikut memberi tepuk tepung tawar kepada ustadz kondang tersebut Selasa (20/2/2018).
Diantara tokoh tersebut perwakilan dari kerajaan di Riau mulai dari Kerajaan Siak, Indragiri, Pelalawan, Kampar, dan beberapa tokoh masyarakat penting lainnya seperti Syarwan Hamid dan Mustafa Umar.
Baca: Pendaftar Calon PPS Pidie Capai 7 Ribu Orang, Ini Jadwal Ujian Wawancara
Baca: Kawanan Gajah Liar Mengamuk di Keumala Pidie, Kebun Semangka Jadi Sasaran

Acara pemberian gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara pada Ustadz Abdul Somad sendiri dihadiri ribuan masyarakat di Gedung LAM Riau.
Selain tokoh Melayu, ribuan orang baik warga maupun tokoh masyarakat hadir pada penabalan gelar di Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
"Gelar adat ini diberikan kepada seorang ulama, begitu berjasa dan terkenal saat ini. Baru pertama kali gelar adat ini diberi kepada tokoh agama," ujar Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Al Azhar kepada Tribun, Senin (19/2/2018).
Ia katakan, kehadiran Ustadz Abdul Somad yang asli Riau ini sangat berpengaruh terutama untuk kalangan muda.
Bahkan untuk kalangan tertentu, dengan mendengar ceramahnya, banyak yang tertarik dan mengubah perilaku.
"Jasanya menyampaikan ceramah itu lah kita memberi gelar kehormatan ini. Mungkin ke depan kita juga memberi kepada ulama yang lain," ujar Al Azhar.
Baca: Chandra Tersingkir, Persaingan 8 Kontestan yang Lolos di Indonesian Idol 2018 Makin Panas
Baca: Abu Vulkanis Sinabung Meluas, Lakukan Ini untuk Kurangi Risiko
Adapun gelar yang diterima Ustadz Abdul Somad adalah Datuk Seri Ulama Setia Negara. Artinya sosok yang istiqomah menyampaikan agama Islam dan setia kepada negara.
"Ini gelar tetap yang diberikan seumur hidupnya, tidak bisa diwariskan," jelas Al Azhar.
Penabalan gelar ini dimulai dengan penjemputan UAS, begitu sapaan akrab Ustadz Abdul Somad, dari kantor Tafaqquh di Jalan Duyung, Pekanbaru.
"Sesuai dengan adat, yang ditabalkan dijemput ke tempatnya. Dijemput oleh Tengganai, lalu pada beliau dikenakan padanya pakaian celana baju, kain. Setelahnya, kelengkapan seperti tanjak, keris dan selempang dipasangkan pada prosesi penabalan di balai adat," papar Al Azhar.
Sesampainya di gerbang Gedung LAM Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, ia disambut dan diarak menuju balai adat.
"Ada arak-arakan kompang, tujuh penjawat adat seperti tombak, keris, pedang dam lain-lain," kata Al Azhar.

Di balai adat, prosesi akan digelar di Balairung Tenas Effendi. Prosesi diawali pembacaan ayat suci Al Quran dan diikuti oleh penyampaian elu-eluan oleh Ketua Harian LAM Riau Syahril Abu Bakar.
Setelah itu pembacaan ikhtisar riwayat hidup dan SK," tambahnya.
Pada prosesi penabalan dibacakan juga warkah penabalan dan pemasangan keris, selempang dan dilakukan pula tepuk tepung tawar.
"Ada 11 orang yang menepung tawari. Sudah kita jemput secara resmi dengan membawa tepak ke rumahnya tiga hari terakhir ini. Yang menepung tawari itu tokoh-tokoh adat, di antaranya Tengku Kamarudin Harun dari Pelalawan, Tengku M Nizar dari Gunung Sahilan dan beberapa tokoh adat lainnya. Juga ada ulama seperti Mustafa Umar LC MA," paparnya.
Baca: Ditabrak Truk Trailer, Ibu Guru Asal Aceh Utara Tewas di Lokasi Tabrakan
Baca: Arsenal Perpanjang Kontrak Sponsor dengan Fly Emirates, Besaran Uang yang Diterima Cukup Fantastis
Sejauh ini baru enam gelar kehormatan yang dikeluarkan LAM kepada yang memiliki prestasi bagi Melayu Riau.
Di antaranya Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Syarwan Hamid, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Rida K Liamsi.
"Yang terakhir adalah UAS (Ustadz Abdul Somad) yang saat ini tidak dimanapun namun berada dimana-mana, Ia masuk ke semua kalangan masyarakat di Tanah Air," ujar Al Azhar.
Baca: Arsenal Perpanjang Kontrak Sponsor dengan Fly Emirates, Besaran Uang yang Diterima Cukup Fantastis
Baca: Jelang Kepulangan ke Indonesia, Beredar Video Habib Rezieq Bersiap Meninggalkan Arab Saudi
Jaga bersama
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan, Ustadz Abdul Somad (UAS) merupakan aset berharga bagi Riau yang harus dijaga bersama. Sehingga apa yang dilakukan LAM tersebut harus diapresiasi.
“Kita jaga itu aset Riau dan aset negara kita, dia sudah tidak di tingkat nasional, namun sudah dikenal di tingkat internasional," ujar Wan Thamrin Hasyim.
Ia bercerita pernah mengkritik UAS yang badannya sangat kurus. Itu disampaikan saat acara tabligh akbar di Masjid Annur Pekanbaru beberapa waktu lalu. Saat itu Wan Thamrin memegang tangan UAS.
"Saya pegang tangannya dan saya bilang ‘apo pasal kok ceking betul ini, saya aja umur 77 tahun masih berisi’, " ujar Wan Thamrin berseloroh ke UAS.
Ia lalu menyuruh UAS untuk berkonsultasi ke ahli gizi.
Menjawab perkataan Plt Gubernur Riau, UAS menjawab dengan candaan pula. "Dijawabnya macam mana lagi wak sibuk ceramah, itu jawabannya," papar Wan Thamrin Hasyim.(*)